Ikuti Kami

Pembangunan Bandara Pulau Masalembu Tunggu Masterplan

Pemkab Sumenep harus serius dalam mendorong percepatan pembangunan bandara udara di Pulau Masalembu.

Pembangunan Bandara Pulau Masalembu Tunggu Masterplan
Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Jawa Timur Darul Hasyim Fath.

Sumenep, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Jawa Timur Darul Hasyim Fath memaklumi jika rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk membangun bandara udara (bandara) di Pulau Masalembu tidak terlaksana tahun ini.

Namun ia mengatakan, Pemkab Sumenep harus serius dalam mendorong percepatan pembangunan bandara udara di Pulau Masalembu.

Baca: Bandara Sumenep Mendesak Terealisasi

Terkait rencana pembangunan bandara Pulau Masalembu itu pun, Politisi PDI Perjuangan tersebut menanyakan perkembangannya kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep untuk kejelasannya.

"Dulu ketika APBD hendak disepakati, upaya pemkab membangun rencana bandara Pulau Masalembu sudah sampai tahap apa, saya tanya ke Dishub Sumenep," katanya, Minggu (13/1).

Ia menuturkan, Dishub Sumenep mengaku sudah memfasilitasi terkait fasilitas survei lokasi yang dilakukan Dishub Jawa Timur (Jatim). Terdapat tiga lokasi yang disurvei, diantaranya, lahan bekas Elnusa dan lahan milik warga setempat. 

"Saya yakin untuk lahan milik warga, warga tidak akan mempersulit. Sepanjang komitmen pemkab tidak harapan palsu," ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu pun memaklumi jika harus menunggu lama. Sebab, pembangunan itu butuh duit banyak. Untuk rencana pembangunan bandara Pulau Masalembu itu ditaksir menelan anggaran Rp 50 miliar dari APBN. Sementara dari APBD hanya Rp 1,2 miliar.

"APBD hanya membangun menara dan menandai wilayah yang akan dijadikan titik lokasi bandara," ujarnya.

Darul menambahkan, Pemkab Sumenep harus menunjukkan komitmen pada pemerintah pusat bahwa kabupaten paling timur di Madura ini layak dibangun bandara.

"Memang lahan sejauh ini masih opsional. Tapi Pemkab Sumenep harus siap dengan segala keadaan. Karena bisa jadi masterplan itu turun dalam waktu dekat atau bulan depan," pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dishub Sumenep, Agus Sutiono mengutarakan, Dishub memang menganggarkan untuk rencana pembangunan bandara di Pulau Masalembu. Hanya, belum bisa direalisasikan karena masterplan belum turun.

Baca: Pengoperasian Bandara, DPRD Sumenep Tagih Janji KEI

"Anggaran detailnya saya lupa. Sebab, lihat RKA di kantor. Tapi, dianggarkan di APBD," katanya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, masterplan yang dibuat Dishub Jatim itu dikirim ke pemerintah pusat. Namun, sampai sekarang sepertinya belum selesai. Sebab, Dishub Sumenep juga belum menerima.

"Intinya rencana pembangunan bandara Pulau Masalembu bergantung pada masterplan. Kalau turun, bisa dilaksanakan tahun ini. Kalau tidak, ya nunggu dulu," tandasnya.

Quote