Ikuti Kami

Pemkot Surakarta Semprotkan Disinfektan Secara Massal

Penyemprotan disinfektan secara massal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Pemkot Surakarta Semprotkan Disinfektan Secara Massal
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id - Tim gabungan dari Pemerintah Kota Surakarta bersama TNI, Polri, dan relawan melaksanakan penyemprotan disinfektan secara massal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 menjelang Tahun Baru 2021 di Solo, Kamis (31/12).

Pada kegiatan penyemprotan disinfektan secara massal yang terbagi menjadi tiga tim dengan rute di jalan-jalan protokol Solo, dan peserta dari unsur TNI/Kodim 0735 Surakarta, Polres Kota Surakarta, BPBD, Damkar, Diskominfo, Dispertan, DLH, PMI, SAR DMC, Solo Medicare, dan relawan lainnya.

Kegiatan penyemprotan disinfekan dengan melibatkan mobil Water Canon Polresta Surakarta, Water Canon Satuan Brimob, mobil Damkar Pemkot Surakarta dengan dikawal mobil Patwal dan milik instansi terkait serta komunitas relawan.

Baca: Perangi Corona, Komunitas Banteng Muda Semprot Disinfektan

Menurut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo kegiatan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah di Kota Solo dilakukan menjelang Tahun Baru 2021 tersebut dengan tujuan upaya-upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga untuk memberikan rasa nyaman, dan aman kepada masyarakat.

Menurut Rudyatmo, Pemkot Surakarta bersama-sama TNI, Polri salah satu antisipasi dengan adanya libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021 yakni dengan kegiatan melakukan penyemprotan massal.

Selain itu, kata Rudyatmo, karena juga peningkatan angka yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Solo dari hari ke hari cukup tinggi. Awalnya bisa turun angka COVID-19 di Solo dari 50 kasus kini naik lagi menjadi 65 kasus.

Sehingga, lanjut Rudyatmo, dengan kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut diharapkan bisa mengurangi minimal penyebaran virus corona di Solo ini.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Surakarta melalui mobil penerangan terus mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan).

"Masyarakat jangan sampai terkena sanksi prokes karena melanggar," kata Rudyatmo, diselo acara penyemprotan massal.

Meskipun, masyarakat mendapatkan vaksinasi nanti untuk menaikkan kekebalan tubuh, tetapi masyarakat tetap dilaksanakan prokes agar tidak tertular virus corona.

Baca: Cegah Corona, Paramitha Semprot Terminal Dengan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di jalan protokol di Kota Solo saja, tetapi seluruh kampung-kampung hingga di tingkat RT juga dilakukan. Kegiatan penyemprotan disinfektan ini, khusus di jalan-jalan protokol, sedangkan di kampung-kampung dilaksanakan melalui kecamatan yang disemprotkan hingga ke RT-RT.

Menyinggung soal perayaan malam Tahun Baru di Solo, kata Rudyatmo, Pemkot Surakarta sudah melarang masyarakat untuk mengadakan perayaan Tahun Baru 2021, dan masyarakat juga dilarang menyalakan petasan dan kembang api yang meledak baik di udara maupun di bawah, serta dilarang melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Jika masyarakat ada kerumunan pasti akan dibubarkan oleh TNI, Polri dan Satpol PP Kota Surakarta. Selain itu, juga akan dilakukan tes cepat di tempat, dan jika hasil reaktif akan dilanjutkan tes usap, Jika hasilnya positif akan dilakukan karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
 

Quote