Pangandaran, Gesuri.id – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menegaskan komitmennya dalam penguatan pendidikan karakter melalui kebijakan di bidang keagamaan dan pendidikan. Langkah ini diwujudkan melalui Peraturan Bupati (Perbup) tentang Fasilitasi Pondok Pesantren yang baru-baru ini disosialisasikan.
Bupati Pangandaran yang juga kader PDI Perjuangan, Citra Pitriyami, menyebut kebijakan ini sebagai upaya mencetak generasi muda yang berakhlak mulia sekaligus tangguh menghadapi tantangan masa depan.
“Saya yakin, sehebat dan sepintar apapun anak-anak kita, tanpa karakter yang baik, maka tidak akan cukup untuk menjawab tantangan zaman,” ungkapnya dikutip Senin (22/9).
Dalam keterangan kepada media, Citra menjelaskan bahwa sosialisasi Perbup ini dihadiri Forum Pondok Pesantren serta para pimpinan pesantren se-Kabupaten Pangandaran. Pertemuan membahas rekognisi, afirmasi, dan fasilitasi sebagai pedoman pengelolaan pondok pesantren.
Pemerintah daerah berharap Perbup pesantren ini menjadi acuan jelas bagi pesantren agar pembinaan keagamaan lebih terarah. Selain itu, Pemkab Pangandaran juga meluncurkan program Pendidikan Karakter Melesat yang dirancang untuk mengintegrasikan aspek akademik, akhlak, dan nasionalisme.
Melalui pola pendidikan tersebut, pemerintah ingin menanamkan nilai keagamaan sejak dini, seperti membiasakan salat lima waktu, menjaga kesehatan, mencintai lingkungan, hingga menumbuhkan rasa kebersamaan. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya memperkuat basis pendidikan keagamaan, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pangandaran.
Dengan dukungan regulasi yang jelas bagi pesantren dan sekolah-sekolah yang mengutamakan pendidikan karakter, Pemkab Pangandaran menargetkan lahirnya generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.