Ikuti Kami

Permudah Akses, Jalur KA Bandara Kulon Progo Dibangun

Proyek pembangunan jalur kereta tersebut nantinya akan beroperasi dari Stasiun Kedundang sampai BIY dengan panjang lima kilometer.

Permudah Akses, Jalur KA Bandara Kulon Progo Dibangun
Pesawat komersial Citilink dengan rute penerbangan HLP- YIA mendarat di Bandara YIA saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5). Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial.

Kulon Progo, Gesuri.id - PT Angkasa Pura I (Persero) berencana segera memindahkan penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto, Maguwoharjo, Sleman, ke Bandara Internasional Yogyakarta (BIY), Temon, Kulonprogo mulai September 2019.

Mendukung kemudahan akses transportasi menuju BIY, jalur kereta api pun akan segera dibangun.

Baca: Tjhai: Tahun 2019 Pembangunan Bandara Singkawang Dimulai

Menurut Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo proyek pembangunan jalur kereta tersebut nantinya akan beroperasi dari Stasiun Kedundang sampai BIY dengan panjang lima kilometer.

Hasto mengatakan, mengatakan kajian analisis dampak lingkungan (amdal) dan Izin Penetapan Lokasi (IPL) jalur kereta bandara itu sudah ditandatangani Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Saat ini, tim penaksir (appraisal) independen akan turun ke lapangan untuk mengkaji harga lahan dalam tahap pengadaan tanah," katanya, dikutip dari Jogjainside, Rabu (19/6).

Hasto menuturkan, Pemkab Kulon Progo nantinya akan turut mengawal dan mendampingi proses pembebasan lahan yang ditangani langsung oleh manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) tersebut.

Pihaknya menargetkan pembebasan lahan tidak berlangsung lama dan sudah rampung pada akhir 2019 sehingga kontruksi fisik jalur kereta api itu bisa dibangun simultan pada 2020.

Diketahui, pembangunan jalur kereta bandara akan melalui empat desa yaitu Desa Kedundang, Kaligintung, Kalidengen, dan Glagah.

Lahan yang dibutuhkan mencapai sekitar 10 hektare untuk jalur rel ganda dari Stasiun Kedundang menuju area bandara.

Terkait warga yang terdampak pembebasan lahan, Pemkab memilih pemberian kompensasi berupa ganti rugi sesuai nilai aset yang terkena proyek ketimbang relokasi.

Baca: Koster Targetkan Bandara Buleleng Rampung Tahun 2024

Hal itu lebih menguntungkan bagi warga, meskipun masih ada tanah kas desa yang bisa digunakan sebagai tujuan relokasi.

"Opsi pertama tetap ganti rugi dulu. Harapan saya, dengan ganti rugi, mereka bisa mengatasi permasalahannya sendiri. Harga tanah nanti tergantung tim penaksir," ujarnya.

Quote