Ikuti Kami

Prabowo ke AS, Kang Hasan: Semoga Bermanfaat Bagi Indonesia

Kunjungan Prabowo untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Pentagon.

Prabowo ke AS, Kang Hasan: Semoga Bermanfaat Bagi Indonesia
Kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyambut baik kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ke Amerika Serikat (AS).

Baca: Sekjen Hasto: Tantangan Ideologi Makin Berat, Jangan Terlena

Politisi PDI Perjuangan itu berharap kunjungan Prabowo untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Mark Esper di Pentagon dapat membawa manfaat bagi kepentingan nasional.

"Kami mendukung kunjungan Menhan ke AS. Mudah-mudahan hasil kunjungan tersebut dapat membawa manfaat kepentingan nasional, wabilkhusus untuk kepentingan pertahanan Indonesia," kata Hasanuddin, Minggu (18/10).

Hasanuddin menekankan, pada prinsipnya Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif, bebas bekerja sama  dengan negara lain dan aktif dalam rangka membangun perdamaian di dunia.

Kemudian, lanjut dia, Indonesia juga tidak terikat dan tidak mengikuti salah satu blok  manapun di dunia. 

"Kerjasama  dengan negara lain harus atas dasar menguntungkan untuk kepentingan nasional Indonesia," bebernya.

Atas dasar itu, Hasanuddin memandang kunjungan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS, dalam konteks politik luar negeri itu tidak ada masalah. 

Baca: Nina Agustina: Politik Uang Alat Paling Kotor di Pilkada

"Tidak ada masalah, apalagi pembicaraan yang disampaikan dalam konteks mengembangkan kemampuan pertahanan di Indonesia," tandasnya. 

Diberitakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak ke AS, Kamis (15/10) dengan membawa sejumlah agenda penting terkait dengan keamanan dan pertahanan. 

Dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper di Pentagon dibahas berbagai permasalahan seperti keamanan kawasan, prioritas pertahanan bilateral, dan akuisisi pertahanan

Kedua pemimpin berbagi keinginan mereka untuk meningkatkan kegiatan militer-ke-militer (secara bilateral) dan bekerja sama dalam keamanan maritim.

Quote