Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, menyayangkan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pelepasan saham di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Karena menurut Prasetyo PT Delta Djakarta termasuk BUMD yang pengelolaanya cukup sehat dan memberikan dividen besar kepada Pemprov DKI.
Baca: Sereida Minta Pemrov DKI Jakarta Lebih Proaktif
"Dividen cukup besar setiap tahunnya. Dan berkontribusi terhadap PAD. Sayang sekali ya kalau sampai dilepas sahamnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/5).
Sejatinya kata Prasetyo harus meminta pertimbangan DPRD dalam pelepasan saham tersebut. Untuk itu Anies-Sandi harus memberikan penjelasan kepada DPRD soal alasan pelepasan saham tersebut.
"Keputusan melepaskan saham itu harus dikaji terlebih dahulu dong. Dan juga harus melalui pembahasan di DPRD DKI. Nanti akan diputuskan dalam rapat paripurna. Jadi kalau ada keputusan dari paripurna itu, ada alasan dan aturan yang kuat untuk melepas saham tersebut," imbuh politisi PDI-Perjuangan tersebut.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh ketua komisi C (bidang keuangan) DPRD, Santoso.
Ia menjelaskan, alasan pelepasan saham itu harus disampaikan terlebih dahulu dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh 3/4 atau 71 orang dari total anggota dewan.
Baca: Fraksi PDI Perjuangan Tegur Gubernur Anies Soal Penggusuran
Anies-Sandi juga diharuskan bersurat terlebih ke DPRD untuk menyampaikan kapan pelepasan saham itu dilakukan.
"Omongan memang boleh-boleh saja. Tapi di dalam pemerintahan itu yang sifatnya lisan kan bukan merupakan satu pegangan dalam membuat keputusan. Pemerintahan itu kan pelaksanaannya harus tertulis," imbuhnya.
