Ikuti Kami

Semarang Mulai Macet, Hendi Minta Bantuan Ganjar

Jika tidak segera ditangani secara serius sejak dini, tidak menutup kemungkinan, kemacetan di Semarang akan sama dengan Jakarta.

Semarang Mulai Macet, Hendi Minta Bantuan Ganjar
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan kemacetan menjadi salah satu masalah yang mengancam Kota Semarang. Jika tidak segera ditangani secara serius sejak dini, tidak menutup kemungkinan, kemacetan di Semarang akan sama dengan Jakarta atau Surabaya.

Di depan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah Wilayah Pengembangan Kedungsepur, di Gedung Industri Kreatif, Kota Lama Kota Semarang, Rabu (11/3), wali kota yang karib disapa Hendi menyatakankan, salah satu ruas jalan yang menjadi perhatian adalah perlu segera mendapatkan perhatian adalah Jalan Brigjen Sudiarto.

“Tapi ruas jalan tersebut adalah kewenangan Provinsi Jawa Tengah Pak Gub, (Ganjar Pranowo) permasalahannya mulai dari sedimen saluran yang tinggi, median jalan yang gersang, jalan yang perlu dilebarkan lagi, sampai trotoarnya yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Ia mengaku, untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu secara terbuka ia meminta perhatian Ganjar.

Menurutnya, di Jalan Brigjen Sudiarto, ada perempatan yang menghubungkan antara arteri Soekarno-Hatta ke area pemukiman berkembang di Klipang yang sangat padat.

Untuk itu, salah satu solusinya adalah dengan membangun simpang susun (Fly Over) di jalan tersebut.

“Kami buatkan Detail Engineering Design (DED) sertan Feasibility Study, dan pembangunannya sangat dibutuhkan. Biayanya tidak banyak (untuk Provinsi Jawa Tengah) sekitar 150 miliar,” ujarnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Ganjar mengakui, Kota Semarang sebagai daerah berkembang, memang tidak bisa dihindarkan dari gelombang urbanisasi.

Ganjar pun, berjanji akan membantu untuk merealisasikan pembangunan fly over tersebut, untuk mengurangi kemacetan.

"Ya sudah dibantu, karena kata Pak Hendi ini Ibu Kota Jawa Tengah, yo ono wae alesane (ya ada saja alasannya)," ucap Ganjar.

Quote