Ikuti Kami

Vanda Sarundajang: Pramuka Punya Peran Strategis Bantu Pemerintah Dalam Kebencanaan

Kegiatan yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini diikuti oleh anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Minahasa.

Vanda Sarundajang: Pramuka Punya Peran Strategis Bantu Pemerintah Dalam Kebencanaan
Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang yang juga merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, Kamis (25/9/2025) membuka kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Taman Pustaka SHS Tompaso.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang yang juga merupakan Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara, Kamis (25/9/2025) membuka kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Taman Pustaka SHS Tompaso.

Kegiatan yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini diikuti oleh anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Minahasa.

Kegiatan tersebut akan digelar selama dua hari dan peserta akan mendapatkan materi terkait upaya pencegahan, mitigasi hingga penanganan bencana.

Vanda Sarundajang dalam sambutannya, mengatakan bahwa kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting.

Oleh karena itu, masyarakat khususnya generasi muda perlu dilibatkan dalam menyikapi potensi bencana.

“Dalam konteks ini, Pramuka punya peran strategis untuk membantu pemerintah dal menanamkan rasa kepedlian serta keterampilan kebencanaan,” ungkanya.

Kegiatan pelatihan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan atribut Relawan BNPB kepada peserta Pramuka Peduli Bencana Kwarcab Minahasa.

Pada kesempata yang sama Vanda Sarundajang juga menyerahkan bantuan kepada perwakilan pemerintah kelurahan dan desa, untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak bencana di Kecamatan Sonder, Langowan, Tompaso dan Kawangkoan.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut dari unsur akademisi Mercy Rampengan, Steven Lumowa dari Basarnas serta perwakilan dari BPBD Kabupaten Minahasa.

Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Tompaso Barat Stefry Pandey, para lurah dan Hukum Tua se-Kabupaten Minahasa.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan peserta tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dalam menghadapi kondisi darurat bencana, serta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.

Quote