Ikuti Kami

Warga Depok Pasang Bendera Palestina, Kemana Pemkot?

Warga yang bersangkutan tak memasang bendera Merah Putih. Padahal, saat ini menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI.

Warga Depok Pasang Bendera Palestina, Kemana Pemkot?
Warga di Jalan Kabel, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang memasang bendera negara Palestina di depan rumahnyawarga di Jalan Kabel, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang memasang bendera negara Palestina di depan rumahnya.\

Depok, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman menanggapi perbuatan seorang warga di Jalan Kabel, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang memasang bendera negara Palestina di depan rumahnya, baru-baru ini. 

Sedangkan, warga yang bersangkutan tak memasang bendera Merah Putih. Padahal, saat ini menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI. 

Pemasangan bendera Palestina itu sempat menjadi perhatian dan dikritik warganet karena terposting di media sosial. 

Baca: HTA Kritisi Data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional

Ikravany menegaskan, PDI Perjuangan sebenarnya mendukung solidaritas terhadap Palestina. Sebab, hal itu adalah kebijakan politik partai. 

Bahkan sejak masa Bung Karno, Indonesia menegaskan  solidaritasnya pada Palestina. 

"Yang patut disayangkan, dalam kasus ini seharusnya polisi tak perlu turun tangan. Seharusnya, aparat lingkungan setempat, seperti RT, RW dan kelurahan mampu menyelesaikan masalah ini," ujar Ikravany. 

Jadi, lanjut Ikravany, yang patut dipertanyakan adalah kemampuan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomunikasi, berkoodinasi dan berkonsolidasi dengan aparatur lingkungan seperti RT, RW dan Kelurahan. 

Sebab, pemasangan bendera menyambut HUT Kemerdekaan 17 Agustus adalah komitmen kebangsaan kita. Dan biasanya, RT dan RW sudah turun tangan terkait hal itu.

"Saya tak tahu, apakah persoalan ini tak dianggap penting oleh Pemkot. Seharusnya, RT dan RW bila dikoordinasikan dan dibina oleh Pemkot, sudah bergerak bila ada persoalan seperti ini," ujar Ikravany. 

Maka, lanjut Ikravany, inti persoalannya adalah kemampuan Pemkot untuk berkoordinasi dan membina seluruh mesin aparaturnya. 

"Sebenarnya, untuk menangani persoalan ini, Polisi tidak harus turun tangan," ujar Ikravany. 

Seperti diketahui, pemasangan bendera Palestina itu kemudian dilaporkan ke Tim Jaguar Polres Metro Depok.

Tidak ingin terjadi kegaduhan dan menjelang peringatan hari Kemerdekaan Indonesia yang seharusnya dilakukan pemasangan bendera Indonesia, Tim Jaguar berkoordinasi dengan Polsek Beji untuk mendatangi rumah tersebut.

Baca: Banteng Depok Berhasil Vaksinasi 2.000 Warga

Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan, telah mendatangi rumah warga yang memasang bendera Palestina. Pemasangan bendera Palestina menjadi perhatian warga sekitar, karena saat tetangganya akan memasang bendera Indonesia menjelang peringatan kemerdekaan, namun warga tersebut memasang bendera Palestina.

Agus mengungkapkan, hasil dari komunikasi terhadap warga yang memasang bendera Palestina, bendera tersebut sudah lama terpasang di depan rumahnya karena bersolidaritas untuk Palestina.

Agus menambahkan, usai diberikan pengertian kepada warga yang memasang bendera Palestina, akhirnya warga tersebut menurunkan bendera Palestina. Setelah diturunkan warga tersebut telah memasang bendera Indonesia di depan rumahnya.

"Yang bersangkutan sudah menurunkan sendiri dan digantikan dengan bendera Merah Putih," pungkas Agus.

Quote