Ikuti Kami

Willy Midel: Puan Maharani dan Memanusiakan Manusia

Puan: Revolusi Mental harus menjadi Gerakan Hidup Baru.

Willy Midel: Puan Maharani dan Memanusiakan Manusia
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Willy Midel Yoseph dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang baru saja menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro, Jumat (14/2). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani memaparkan Revolusi Mental harus menjadi Gerakan Hidup Baru yang memiliki tujuan untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air, percaya diri, optimisme, dan kreatif dalam menghadapi beragam hambatan dan tantangan.

Baca: Whisnu Sakti: Gelar Dr HC Puan Bukti dan Pengakuan Dedikasi

Uraian tentang revolusi mental tersebut merupakan petikan dari pidato Puan yang berjudul “Kebudayaan sebagai Landasan Utama Pembangunan Manusia Indonesia Berpancasila menuju Era Masyarakat 5.0”. 

Putri Presiden ke-5 Republik Indonesia itu berpidato dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa pada sidang terbuka senat akademik di Gedung Auditorium Prof. Dr. Sudarto, S.H., Universitas Diponegoro Tembalang Semarang, Jumat (14/2).

“Revolusi Mental menjadi landasan penting dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” tutur Puan dalam pidatonya.

Gelar Doktor Honoris Causa tersebut adalah gelar akademik kehormatan pertama yang diterima oleh cucu Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Pada sisi lain, merupakan Doktor HC ke-13 yang dianugerahkan oleh Universitas Diponegoro.

Selain civitas akademika Universitas Diponegoro, sidang senat terbuka tersebut turut dihadiri oleh Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla. Turut hadir juga Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Mahfud MD (Menkopolkam), Yassona Laoly (Menkumham), dan Budi Karya Sumadi (Menhub).

Anggota DPR RI dari lintas partai, terutama dari Fraksi PDI Perjuangan juga terlihat di jajaran kursi naratama bersama sejumlah petinggi PDI Perjuangan dan partai lain. Tampak pula Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), para anggota DPRD Jateng, para anggota DPRD Kabupaten/Kota se-Jateng, serta para Rektor se-Jateng.

“Penganugerahan gelar doktor kehormatan merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan Universitas Diponegoro kepada putra-putri bangsa yang, tentu saja, memiliki kontribusi luar biasa terhadap bangsa dan negara," ujar Prof. Sunarso, Ketua Senat Akademik Universitas Diponegoro. 

Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro, Yos Johan Utama, menegaskan, “Anugerah gelar kehormatan Doktor Honoris Causa merupakan persetujuan bulat Senat Akademik. Kontribusi beliau terhadap ilmu pengetahuan, seni dan budaya, juga perhubungan antarbangsa dalam kebudayaan dan kemanusiaan, terlihat sangat signifikan.” 

Jajaran elite partai PDI Perjuangan turut bergembira atas anugerah Doktor Honoris Causa yang diterima oleh Puan Maharani. 

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Willy Midel Yoseph, termasuk di antaranya. Selain pidato Puan, Willy juga menegaskan bahwa Ketua DPR RI tersebut layak menerima gelar kehormatan karena kiprahnya.

Baca: Kontribusi Besar Puan, Layak Bergelar Doktor Honoris Causa

“Kita harus memahami posisi kebudayaan sebagai landasan dalam membangun manusia atau kebudayaan. Dalam pidato Ibu Puan disebut ‘untuk memanusiakan manusia'. Ini esensi pidato beliau. Sederhana, tetapi sangat bermakna," kata Willy, anggota DPR RI dari Dapil Kalteng. 

Sebelum ikut berfoto bersama, politikus asal Kabupaten Murung Raya Kalteng itu menyatakan, “Ibu Puan menerima Doktor HC karena kiprah beliau di bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia.”

Quote