Ikuti Kami

Kontribusi Besar Puan, Layak Bergelar Doktor Honoris Causa

Kontribusi besar di bidang kebudayaan, pemberdayaan masyarakat desa, juga penanganan konflik sosial.

Kontribusi Besar Puan, Layak Bergelar Doktor Honoris Causa
Sejumlah tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada Ketua DPR periode 2019-2024 Puan Maharani (kiri) yang didampingi ibunya sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kanan) usai Puan menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan (honoris causa) bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia dari Universitas Diponegoro (Undip), di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama.)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyatakan Ketua DPR Puan Maharani sangat layak mendapatkan penganugerahan Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah  atas kontribusinya di bidang Kebudayaan dan Pembangunan Desa.

Baca: Gelar HC Puan Maharani Bukti Dedikasi Membangun Bangsa 

Menurut Gus Nabil, kontribusi besar Puan di bidang kebudayaan, Pemberdayaan Masyarakat Desa, juga penanganan konflik sosial menjadi bukti nyata.

"Ketika menjadi Menteri PMK, mbak Puan telah mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa, dengan program nyata sekaligus dukungan kebijakan yang berkesinambungan," papar Gus Nabil kepada Gesuri, baru-baru ini. 

Gus Nabil melanjutkan, pemberian Doktor Honoris Causa dari Undip juga telah melalui tahapan-tahapan prosedural akademik dan birokratik, melalui proses yang bisa divalidasi, serta telah direview beberapa profesor yang ahli di bidangnya.

Pihak Undip pun menyampaikan bahwa, penganugerahan Dr (HC) kepada Puan Maharani merupakan pemberian gelar Dr (HC) yang ke 13, dalam sejarah kampus itu. 

"Usulan pemberian anugrah akademik Doktor Honoris Causa ini mempertimbangkan kontribusi mbak Puan Maharani ketika menjabat sebagai Menteri PMK, terutama bagaimana konsistensi dan keberpihakan Mbak Puan atas regulasi pemberdayaan desa dan kemajuan  budaya. Di antaranya penyusunan UU Nomer 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan Indonesia, juga produk hukum Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomer 7 tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial," papar Gus Nabil.

Saat ini, Puan Maharani mendapat amanah sebagai Ketua DPR RI. Gus Nabil menyatakan Puan mampu melakukan konsolidasi golongan dan fraksi di DPR sehingga menjadi komunikasi yang harmonis sekaligus dinamis.

Baca: Sah! Puan Maharani Terima Doktor HC dari Undip

" Sebagai anggota DPR RI Komisi IX, saya merasakan betul bagaimana kualitas kepemimpinan Mbak Puan Maharani. Ia sosok yang telah teruji oleh waktu, melewati berbagai tantangan zaman dan perubahan periode kepemimpinan, rezim politik secara konfigurasi kekuasaan. Pengalaman panjang inilah yang menjadikan Mbak Puan Maharani sebagai sosok Perempuan Pemimpin Indonesia," pungkas Gus Nabil.

Seperti diketahui, Puan Maharani dianugerahi gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) oleh Universitas Diponegoro pada Jumat (14/2).

Quote