Ikuti Kami

Hasto Perkenalkan Caleg Johan Budi di Pagelaran Wayang

Pagelaran wayang Ki Dalang Seno Nugroho, dengan lakon Bagong Krida. 

Hasto Perkenalkan Caleg Johan Budi di Pagelaran Wayang
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama caleg Johan Budi bertemu dengan sejumlah warga Ngawi Jawa Timur dalam pagelaran wayang Ki Dalang Seno Nugroho, dengan lakon Bagong Krida. 

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama caleg Johan Budi bertemu dengan sejumlah warga Ngawi Jawa Timur dalam pagelaran wayang Ki Dalang Seno Nugroho, dengan lakon Bagong Krida. 

Baca: Johan Budi Ditempatkan pada Nomor Urut 1 Dapil Jatim VII

Dalam kesempatan itu, Hasto didampingi oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyanto atau Mas Kanang, memperkenalkan Johan Budi sebagai caleg PDI Perjuangan.

"Misi khusus saya mengantarkan Mas Johan Budi, dan sekaligus menghadirkan watak dan jati diri Partai yang begitu respek terhadap kebudayaan nasional melalui pagelaran wayang. Inilah yang dimaksudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana disampaikan oleh Bung Karno", kata Hasto, di Ngawi, Jawa Timur, Minggu (30/9) malam.

Hasto kemudian angkat bicara mengenai alasan Johan Budi memilih Dapil VII yang meliputi Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Padahal Johan Budi merupakan pria kelahiran Mojokerto dan termasuk dalam Dapil VIII Jatim. 

Di Dapil VII ada nama tenar lain yang maju sebagai caleg yaitu putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

"Saya sampaikan akan saya tanyakan kepada Ibu Megawati bagaimana kalau di Dapil Jatim VII. Misinya membangun Ngawi. Bukan bersaing bersama Ibas," kata Hasto.

"Keputusan Ibu Megawati menempatkan Mas Johan di Ngawi juga disetujui Presiden Jokowi. Buktinya, Pak Jokowi memberi izin kepada Mas Johan Budi. Dengan demikian hadirnya Mas Johan Budi sejalan dengan misi Partai untuk memerkuat kelembagaan kepartaian agar terus memerangi korupsi. Mungkin Mas Johan Budi bergabung karena PDI Perjuangan yang konsisten dengan Sekolah Partai dan memberi sanksi pemecatan seketika bagi mereka yang tertangkap tangan KPK. Kami juga tidak ada caleg yang berstatus sebagai mantan koruptor," sambung Hasto.

Sementara itu, Johan Budi berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk bertemu dengan warga Ngawi. Dia lalu menceritakan alasannya masuk ke dunia politik.

"Sengaja saya pilih PDI Perjuangan karena selama ini PDI Perjuangan partai yang selalu mengumandangkan kepentingan masyarakat kecil, wong cilik adalah PDI Perjuangan," ujar Johan Budi.

Johan Budi yang sempat menjadi jubir KPK, menilai PDI Perjuangan adalah partai politik yang konsisten membela NKRI. Menurut dia, partai berlambang banteng itu senantiasa menyuarkan kepentingan rakyat.

Baca: Ini Alasan Johan Budi Mundur dari Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf

"Selalu disuarakan oleh PDI Perjuangan sesuai yang ada di pikiran saya. Sehingga saya masuk ke PDI Perjuangan dan ikut pemilu legislatif," imbuhnya.

Dia pun berjanji untuk segera kembali lagi ke Ngawi. Bagi dia, perlu banyak diskusi untuk menyaring aspirasi warga agar masa depan Indonesia lebih baik.

Quote