Jakarta, Gesuri.id - Dukungan ke Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus menguat.
Semakin banyak tokoh nasional yang merapat ke kubu Ganjar Mahfud. Mereka tertarik karena pasangan ini menawarkan harapan serta kepastian hukum.
Salah satunya Letjen Purn Jhony Lumintang.
Bendahara Umum PDI PerjuanganOlly Dondokambey mengkonfirmasi kabar Lumintang mendukung Ganjar dan Mahfud.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Pak Jhony Lumintang ikut Memenangkan GP MMD," katanya Senin (6/11).
Dikatakan Olly Dondokambey, Lumintang bergabung dalam rapat di Lenteng Agung Relawan Gapura Nusantara.
Olly pun mengirim foto dirinya dan Lumintang bersama ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto.
Tampak dalam foto Lumintang mengenakan batik ungu tengah tersenyum manis.
Lumintang adalah putra TNI yang paling hebat yang pernah lahir di Minahasa.
Hal yang unik dari Johny Lumintang adalah dua kali menggantikan Prabowo Subianto yang adalah lawan berat Ganjar pada pemilu 2024.
Usai kejatuhan Presiden Soeharto, Lumintang diminta menjabat Panglima Kostrad menggantikan Prabowo.
Karier Prabowo saat itu tengah di puncak.
Sayangnya Lumintang hanya 17 jam memegang jabatan tersebut.
Hal yang unik dari Johny Lumintang adalah dua kali menggantikan Prabowo Subianto yang adalah lawan berat Ganjar pada pemilu 2024.
Usai kejatuhan Presiden Soeharto, Lumintang diminta menjabat Panglima Kostrad menggantikan Prabowo.
Karier Prabowo saat itu tengah di puncak.
Sayangnya Lumintang hanya 17 jam memegang jabatan tersebut.
Hal ini jadi kontroversi hingga saat ini.
Akhir Oktober 1998, Lumintang kembali diminta menggantikan Prabowo sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI.
Profil Johny Lumintang
Johny Lumintang memiliki nama lengkap Johny Josephus Lumintang merupakan jenderal bintang tiga asal Sulawesi Utara.
Johny Lumintang memiliki karier militer yang cemerlang.
Ia pernah membuat heboh Indonesia karena pernah menjabat sebagai Pangkostrad hanya selama 17 jam saja.
Hobi Johny Lumintang saat tak berbaju militer lagi, yaitu berkebun.
Sepanjang karier militernya, nasib Johny beberapa kali bertaut dengan Prabowo Subianto.
Tak lama usai kejatuhan Soeharto, ia diminta menjabat Panglima Kostrad menggantikan Prabowo – di saat karier militer Prabowo sedang berada di puncak.
Lantas seperti apa profil dan perjalanan karir Johny Lumintang ini?
Hobi Johny Lumintang saat tak berbaju militer lagi, yaitu berkebun.
Sepanjang karier militernya, nasib Johny beberapa kali bertaut dengan Prabowo Subianto.
Tak lama usai kejatuhan Soeharto, ia diminta menjabat Panglima Kostrad menggantikan Prabowo – di saat karier militer Prabowo sedang berada di puncak.
Lantas seperti apa profil dan perjalanan karir Johny Lumintang ini?
Johny Lumintang merupakan pria kelahiran Desa Noongan, Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, 28 Juni 1947.
Ia adalah salah satu tokoh militer Indonesia dan duta besar Indonesia untuk negara Filipina sejak 14 Februari 2014.
Lulusan AKABRI Angkatan 1970 dan berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Hijau.
Pangkat terakhir militer aktif adalah Letnan Jenderal TNI.
Jabatan terakhir sebagai militer aktif adalah Sekretaris Jenderal DEPHAN.
Jejak Karir
Lumintang merupakan salah satu tokoh yang turut berperan dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma Team Ekspedisi Lorenz di Irian Jaya, lewat Operasi Rajawai.
Saat itu dirinya menjabat Kepala Staf Kodam/Kasdam VIII/Trikora (1996).
Baca: Dunia Aktivisme Ganjar Pranowo
Setelah dilantik sebagai Panglima Kodam VII/Trikora (sekarang Kodam XVII/Cendrawasih) pada 20 Agustus 1996, Lumintang kembali mendapat tugas lagi.
Ia diberi amanat untuk membebaskan sandera 14 orang karyawan PT. Jayanti yang disandera GPK di Kamuna Raya Camp Timika tanggal 14 Agustus 1996.
Beberapa jabatan penting sebelumnya antara lain:
- Komandan Batalyon Infanteri 751,
- Dandim Merauke dan Jayapura,
- Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula Kostrad,
Komandan Rindam Jaya,
- Danrem 164 Timor-Timur
- Panglima Divisi Infanteri I/Kostrad.