Ikuti Kami

Kebocoran Anggaran Seperti Kata Prabowo Tak Pernah Terbukti

Soal kebocoran anggaran itu merupakan kampanye Prabowo sejak 2014.

Kebocoran Anggaran Seperti Kata Prabowo Tak Pernah Terbukti
Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto.

Sukabumi, Gesuri.id - Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto, menanggapi pernyataan Capres Prabowo Subianto soal adanya kebocoran anggaran negara hingga 25 persen.

Menurut Hasto yang juga merupakan Sekjen PDI Perjuangan ini soal kebocoran anggaran itu merupakan kampanye Prabowo sejak 2014. Parahnya, lanjut Hasto, tuduhan itu tak pernah bisa dibuktikan.

Baca: Anggaran Negara Bocor Sejak Zaman Ayah Prabowo Jadi Menkeu

"Yang terbukti kebocoran yang terjadi dalam pencalegan, ada calon koruptor. Itu kan juga kebocoran," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela Safari Kebangsaan VII, di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2).

Diketahui, partai Gerindra, yang diketuai oleh Prabowo telah mencalonkan caleg mantan napi korupsi. Hal itu sudah terungkap dalam publikasi yang baru dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lebih lanjut, Hasto menyarankan agar Prabowo melaporkan saja ke aparat bila memang benar ada bukti atas dugaan kebocoran anggaran yang dimaksudnya.

Baca: Hasto: Waspadai Bahaya Genderuwo Politik

"Sehingga kalau melihat itu berdasarkan fakta-fakta, bukan sekedar retorika," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan kebocoran itu ketika berpidato dalam HUT ke-20 FSPMI di Jakarta, Rabu (6/2). Prabowo menjelaskan, kebocoran disebabkan berbagai hal seperti penggelembungan proyek. Prabowo juga menyinggung perilaku korup proyek-proyek pembangunan era Jokowi.

"Kalau kebocoran tadi 25%, artinya yang hilang hampir Rp 500 triliun yang bocor. Bayangkan dengan uang ini kalau dipakai untuk kesejahteraan dan ekonomi. Kita bayangkan apa yang bisa dibuat,” tutup Hasto.

Quote