Ikuti Kami

Masuknya Deddy Mizwar Buktikan Jokowi-Ma'ruf Rekonsiliatif

Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menyanggah jika TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sengaja mengambil kader dari pihak lawan

Masuknya Deddy Mizwar Buktikan Jokowi-Ma'ruf Rekonsiliatif
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Aria Bima

Jakarta, Gesuri.id - Masuknya nama Deddy Mizwar sebagai salah satu juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyisakan pro dan kontra. Pasalnya, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini merupakan kader Partai Demokrat yang merupakan partai politik koalisi pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menanggapi hal ini, Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menyanggah jika TKN Koalisi Indonesia Kerja (KIK) sengaja mengambil kader dari pihak lawan. Menurutnya, dengan bergabungnya Deddy Mizwar ke dalam TKN justru membuktikan bahwa Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan sosok yang rekonsiliatif.

"Figur yang bagaimana beliau ini nanti tidak hanya menjadi presiden dari partai pendukungnya sendiri, beliau juga harus menjadi presiden dari partai pendukung Pak Prabowo dan Sandi," ujar Aria di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).

Aria yang juga merupakan Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan timnya menempatkan orang-orang yang kompetensinya lebih sama dan lebih melambangkan pada kedua figur paslon capres-cawapres, bukan pada personifikasi partai.

"Yang kita harapkan dengan tampilnya orang-orang seperti Pak Deddy Mizwar akan lebih me-leverage ini sebagai figur rekonsiliatif," ucap Aria.

"Dari kacamata politik tidak ada salahnya tidak menyampaikan pemikiran pemikiran pendukung Pak Dedi Mizwar Jawa Barat," tambahnya.

Namun, sosok Deddy Mizwar dinilai terlalu sempit jika hanya dikanalisasi di Jawa Barat. Menurut Aria, pemain sinetron 'Lorong Waktu' ini memiliki latar belakang sebagai pemain bertahan yang dirasa mampu memberikan suasana keteduhan dan kesejukan.

"Asal itu menjadi fondasi kita, figur yang memberikan warna kesejukan seperti dasar pemikiran kita itu dalam politik sah sah saja," tandasnya.

Quote