Kendari, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi (PDI) Indonesia Perjuangan Sulawesi Tenggara membutuhkan figur perempuan untuk memenuhi syarat pengajuan calon legislatif 30 persen.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra Agus Sana'a di Kendari, Senin (16/7) mengatakan kader perempuan pada setiap tingkatan kepengurusan cukup tersedia tetapi tidak semua bersedia diajukan sebagai calon legislatif karena berbagai alasan.
Baca: DPC PDI Perjuangan Kendari Inisiasi Bantuan Korban Banjir
"Setiap kesempatan disosialisasikan kuota 30 persen perempuan dengan harapan tiba saat pencalonan mereka proaktif melengkapi berkas namun kesi geografis Sultra yang sebagian besar wilayahnya pulau pulau, perairan dan daerah terpencil menjadi salah satu kendala percepatan pemenuhan kelengkapan berkas pencalonan.
Ia mencontohkan keterangan kesehatan jiwa harus memeriksakan diri pada Rumah Sakit Jiwa di Kendari yang membutuhkan waktu satu hingga dua hari dari daerah domisili para calon.
PDI Perjuangan optimistis dapat mendaftarkan seluruh calon legislatif sesuai jadwal KPU pukul 00:00 Wita 17 Juli 2018 karena berkas kenyataannya ada sebagian enggan menjadi calon," kata Agus.
Baca: Ishak Ismail Sah Jadi Ketua DPC PDIP Kota Kendari
Informasi yang dihimpun menyebutkan belum satu pun partai politik, baik tingkat KPU provinsi Sultra maupun KPU 17 kabupaten/kota yang menerima pendaftaran calon legislatif partai politik.