Ikuti Kami

Pilkada Kotim, PDI Perjuangan Digandrungi Para Cakada

Dalam sehari di Rabu (25/9), dua bakal calon bupati yang mendaftarkan diri.

Pilkada Kotim, PDI Perjuangan Digandrungi Para Cakada
Ilustrasi. DPC PDI Perjuangan Kotim.

Sampit, Gesuri.id - Di Pilbup Kotim, PDI Perjuangan masih jadi pilihan primadona yang digandrungi oleh para calon kepala daerah (cakada) setempat yang ingin maju bertarung.

Buktinya, sudah empat orang yang mendaftar ke partai yang dipimpin Megawati Sokarno Putri itu. Bahkan dalam seharian Rabu (25/9), ada dua bakal calon bupati yang mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kotim di Jalan Suprapto, Sampit.

Baca: Jhon Krisli Berpeluang Ikuti Pilkada Kotim Tahun 2020

Dua pasangan tersebut adalah HM Taufiq Mukri (wakil bupati Kotim saat ini) bersama Ketua DPD Partai Golkar Kotim H Supriadi yang mendaftar pada pagi harinya.

Sore harinya, Fery Khaidir yang juga anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 yang tak lain adalah anak Bupati Seruyan Yulhaidir yang juga merupakan kader PDI Perjuangan ikut mendaftarkan diri.

Usai daftar ke PDI Perjuangan, Taufiq Mukri mengatakan, dirinya bersama Supriadi merupakan satu paket untuk tampil di Pilbup Kotim nanti sudah mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan.

“Kami ini sudah satu paket. Sebutannya Pantas. Yakni pasangan Taufiq Mukri-Supriadi. Bakal calon bupati dan wakil periode 2021-2026 yang akan datang. Apalagi ini sudah kali ke-4 saya mendaftarkan diri melalui PDI Perjuangan. Bahkan 2 dan 3 kali kemarin bersama H Supian Hadi. Harapannya tentu mendapatkan rekom. Apalagi DPC PDI Perjuangan ini kan 7 kursi di DPRD Kotim pada 2019-2024, harus berkoalisi tentunya,” kata Taufik kepada wartawan, Rabu (25/9).

Taufiq bersama Supriadi sudah menunjukkan keseriusan. “Kami berdua ini saling melengkapi. Apalagi saya bersama Supriadi ini handal di bidangnya. Saya di bidang birokrasi dan Supriadi di bidang politik. Jadi kami berdua ini pasangan ideal untuk membangun Kotim ini,” tegasnya.

“Kami juga akan mendaftar di Partai Gerindra dan NasDem. Terkait peluang, kemungkinan besar akan hal tersebut. Apalagi kami berdua ini sudah dikenal dan juga paham betul di Kotim ini,” ungkapnya.

Sementara Fery Khaidir yang juga mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kotim mengaku serius untuk maju di Pilkada Kotim tahun depan. “Apalagi 17 PAC (PDI Perjuangan) se-Kotim dan ratusan orang ikut mengantarkan saya mendaftar di PDI Perjuangan. Ini kan suatu tanda bahwa dukungan dari partai ini tidak main-main kepada saya. Apalagi saya ini kader dan juga wakil ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng 2019-2024 serta anggota DPRD. Dengan modal ini, saya yakin rekomendasi DPP PDI Perjuangan kepada saya ini besar,”  kata Fery kepada awak media, Rabu (25/9).

Terkait wakil yang akan mendampinginya, Fery belum mau menyampaikan. Hal itu tergantung keputusan DPP. “Yang pasti wakilnya lebih tua dari saya. Bisa politisi, birokrat atau mantan birokrat. Yang menjadi penyemangat saya adalah dukungan dari keluarga besar Yulhadir (bupati Seruyan) yang tak lain adalah ayah saya. Beliau juga menjadi mentor saya dan penyemangat saya. Kami akan mengulang sejarah 9 tahun yang lalu, yakni menjadi bupati termuda di Kotim, bahkan di Kalteng ini. Bahkan dukungan terus berdatangan, baik kepada saya dan juga ada yang datang langsung ke rumah,” tegasnya.

Baca: PDI Perjuangan Kotim Optimistis Sambut Pilkada 2020

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kotim Achmad Yani mengatakan, berkas-berkas peserta yang sudah diterima, nantinya akan diserahkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan. “Sekali lagi, bukan keputusan DPC atau DPD yang memutuskan atau merekomendasikan siapa yang maju. Tapi keputusannya ada di DPP PDI Perjuangan. Yang kita lakukan ini adalah rangkaian proses saja dalam tahapan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kotim. Sudah ada 4 orang yang mendaftar melalui PDI Perjuangan. Ada nama John Krisli, Ahyar Umar, HM Taufiq Mukri-Supriadi dan Fery Khaidir,” ungkapnya.

Quote