Jakarta, Gesuri.id - Tiga replika banteng raksasa menyambut kedatangan Calon Presiden RI Ganjar Pranowo di Magelang, Jawa Tengah, Minggu.
Di salah satu sudut Desa Candirejo, Borobudur, berubah menjadi lautan manusia. Gegap gempita suara gamelan mengiringi tarian ribuan emak-emak yang mengenakan bando tanduk di kepalanya.
Tak hanya itu, ribuan emak-emak itu di kelilingi tiga replika banteng raksasa. Banteng-banteng itu diangkat bergerak seakan benar-benar hidup.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
Ganjar tiba di lokasi. Tak ingin api semangat itu padam, dia langsung naik ke atas panggung dan berorasi politik.
"Bantenge gede tenan (bantengnya besar). Banteng itu tidak gembeng (cengeng), banteng itu teguh, lurus. Kalau benar, tidak ada yang mampu menghalangi," seru Ganjar.
Ganjar mengajak seluruh pendukungnya untuk terus bergerak. Tak ada yang perlu ditakutkan.
"Tidak perlu risau. Kalau satu baliho dicopot, dipasang lagi seratus. Kalau seratus baliho dicopot, dipasang seribu," katanya disambut riuh tepuk tangan.
Politikus berambut putih itu menambahkan bahwa dirinya bersama Mahfud Md. siap bekerja dengan sat set dan tas tes.
"Dari kemarin kami sudah berkeliling ke daerah-daerah. Banyak aspirasi dan kami siap selesaikan karena kami sat set, tas tes," ujar Ganjar.
Baca: Ganjar Itu Seorang Ideologis yang Berjiwa Ksatria
Menurut Ganjar, semangat itu adalah kekuatan rakyat sehingga kemenangan Ganjar-Mahfud adalah kemenangan rakyat.
"Dan, inilah kekuatan rakyat. Merdeka!" lantang Ganjar.
Ia pun meminta semua pendukungnya dapat terus bekerja secara maksimal, mulai dari sosialisasi, pengawasan pelaksanaan pencoblosan, hingga penghitungan suara.
"Siapa yang jaga TPS? Harus pastikan TPS dijaga. Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Kami jaga rumah kami jangan sampai ada yang mencuri. Jawa Tengah kandang banteng," pungkasnya.