Ikuti Kami

Debat Perdana, Herman HN-Sutono Klop dan To The Point

Punya pengalaman dan membuat program tepat sasaran, Herman HN-Sutono memberikan penjelasan yang saling mengisi.

Debat Perdana, Herman HN-Sutono Klop dan To The Point
Herman HN saat menghadiri debat/foto: lampungpro.com

Bandar Lampung, Gesuri.id – Dalam debat kandidat perdana yang digelar KPUD di  ballroom hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu malam (7/4), terkesan pasangan nomor urut 2 konsisten dan punya program apik. Bahkan, Herman HN dan Sutono bisa saling mengisi. Di sisi lain, keamanan terjaga baik.

Acara debat yang dimodetarori oleh Juwendra Asdiansyah sebagai ajang untuk menampilkan gagasan dan program pembangunan Lampung. Ketua KPUD Lampung Nanng Trenggono dalam membuka sambutan, debat kali ini merupakan kali pertama dari perencanaan debat. Sisanya, akan berlangsung pada 28 April dan 11 Mei. 

Awalnya debat perdana ini akan berlangsung di Jakarta, namun batal. “Debat pertama malam ini rencananya akan digelar di Jakarta. Namun, dengan banyak pertimbangan dan masukan dari beberapa pihak akhirnya debat dilaksanakan di sini,” tunjuk Nanang.

Baca Juga: Warga Lampung Timur Yakin Herman HN Jadi Gubernur

Nanang mengatakan, debat ini untuk memenuhi keinginan masyarakat. “Oleh sebab itu kami meminta kepada para calon untuk mengespresikan dan mengeksplorasi kemampuanya agar masyarakat Lampung yang sekitar lima  juta lebih pemilih mendapatkan pemimpin yang amanah,” Nanang menambahkan.

Setidaknya, ada tiga tolak ukur dalam debat ini. Ia merinci, pertama kapasitas paslon dalam menerjemahkan visi dan misinya. Kedua kedalaman emosional, dan ketiga kematangannya. Di mana, ada tim pakar yang terlibat dalam debat dalam menggali pertanyaan dari pasangan calon, yaitu Dr Khairudin Tahmin,M.Ag (Ketua MUI Lampung dan dosen UIN Raden Intan), Dr Erina Pane (dosen Pasca Sarjana Unila), Dr Rohani (dosen FH Unila) dan Dr Didi Mawardi (Ketua STIH Muhammadiyah).

Menariknya saat debat ini pasangan Herman HN-Sutono begitu klop. Saling mengisi dan menambahkan kekurangan masing-masing. Sekaligus pula terkesan matang dengan kompak memakai setelan jas berwarna hitam dan dasi berwarna merang.

Herman sendiri memberikan jawaban yang to the point. Misalnya soal kiat sukses memajukan dan mensejahterakan warga Lampung ada tiga kunci sukses. Dia menunjuk jalanan yang baik, kemanan ekstra, dan perizinan yang mudah. "Kalau saya terpilih, ketiga hal itu yang akan saya usahakan tercapai. Dengan demikian, persoalan kemiskinan dapat terpecahkan," sebutnya.

Baca Juga: Pengajian dan Keberpihakan Herman HN Buat Rakyat

Cawagub Sutono sendiri menambahkan adanya pemberdayaan, pendataan, dan kebijakan dari pemerintah untuk mengelola lahan sebagai salah satu tambahan kunci mengentaskan kemiskinan di Lampung. "Lahan-lahan tidur di provinsi Lampung akan kami berdayakan. Caranya dengan menggaet para investor. Di sisi lain, koordinasi pemerintah yang baik diperlukan, sehingga kemiskinan bisa diatasi," tunjuknya.

Lalu soal pendidikan dan kesehatan, Herman memastikan akan melakukan upaya yang membuat bidang ini gratis. "Tidak hanya SPP yang gratis namun kita juga akan memberikan pakaian gratis," aku kader PDI Perjuangan ini.

Hal yang menarik, yaitu Herman menjabarkan program baru yaitu bantuan 1 desa 1 unit bus dengan dua tenaga dokter dan empat perawat yang siap sedia memberikan pelayanan kesehatan. 

Dia sendiri tak mau banyak berjanji soal lainnya. Namun, berfokus pada pembenahan infrastruktur, khususnya pembangunan jalan-jalan provinsi. Herman lantas mencontohkan kiprahnya selama memimpin Kota Bandar Lampung. Kinerjanya terbukti bisa melakukan perbaikan dan pembangunan yang sekarang begitu dirasakan masyarakat Bandar Lampung. Hal inilah yang baginya akan diberikan kepada seluruh warga Lampung.

Herman mengatakan, dirinya siap dengan tema bahasan debat. Menurutnya, tema “Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Lampung” telah diimplementasikannya selama dua periode menjabat Wali Kota Bandar Lampung.

“Kerja bidang sosial ekonomi sudah saya praktikkan selama menjadi wali kota. Mulai dari pemenuhan hak dasar rakyat hingga pertumbuhan ekonomi. Jadi, debat malam ini saya siap berikan solusi untuk Lampung,” katanya sebelum acara menunjuk tema  debat: Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Lampung.

Baca Juga: Ketika Herman HN Merasa Kehilangan Teman Pejuang Lampung

Di sisi lain, kondisi debat relatif, aman meski ada pasangan calon yang saling sindir. Di luar hotel pun berjejer para pendukung dan simpatisan masing-masing. Apalagi, Polda Lampung mengerahkan seribu personel lebih untuk mengamankan jalannya debat ini. Di mana, para polisi disebar di dalam dan luar hotel serta ditempatkan pada sejumlah lokasi strategis di Kota Bandarlampung, terutama di sekitar lokasi acara.

Penjagaan ketat dilakukan sejak tamu undangan memasuki ruangan Ballroom Hotel Novotel. Semua undangan digeledah. Pengunjung yang tidak membawa undangan dari KPUD Lampung pun bisa masuk. Jumlah pendukung masing-masing pasangan calon pun dibatasi hanya 40 orang. Alhasil, debat berjalan lancar dan aman.
 

Quote