Ikuti Kami

Djarot: Mari Jihad Lawan Korupsi, Kemiskinan, dan Kebodohan

Djarot Saiful Hidayat berharap seluruh elemen dapat menjaga persatuan dan bersama melawan korupsi, kemiskinan, dan kebodohan.

Djarot: Mari Jihad Lawan Korupsi, Kemiskinan, dan Kebodohan
Djarot Saiful Hidayat dan Tengku Erry mendapat ulos kehormatan di acara Pelantikan dan Mukerwil I Pemuda Muslimin Indonesia Sumut

Medan, Gesuri.id - Calon Gubernur Sumatra Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat berharap seluruh elemen dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah diperjuangkan oleh Pahlawan Nasional Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang biasa disebut Pak Cokro.

"Beliau itu tokoh besar, beliau itu menjadikan islam sebagai perjuangan untuk mencapai Indonesia merdeka. Beliau juga yang menghilangkan sekat-sekat kedaerahan," ungkapnya pada acara Pelantikan dan Mukerwil I Pemuda Muslimin Indonesia Sumatera Utara, Jumat (11/5).

Baca: Djarot Akan Percepat Pembangunan Air Bersih

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, HOS Tjokroaminoto lah yang mampu membuka mata rakyat Indonesia untuk bangkit dari penjajahan.

"Di rumah beliau berkumpul para tokoh besar, salah satunya Bung Karno. Bayangkan, Bung Karno yang hebat itu adalah muridnua Pak Cokro, bahkan anaknya Anwar Tjokroaminoto itu disunat oleh Bung Karno," jelasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berpesan kepada segenap organisasi yang hadir agar terus mengitat jasa HOS Tjokroaminoto.

"Bagaimana beliau membangun Sarekat Islam, dari organisasi itulah akan dibangun Indonesia yang baru pada masa itu," katanya.

Baca: Djarot Tegaskan Siap Mengabdi untuk Sumut

Menurut Djarot pada awal-awal kebangkitan nasional, seluruh elemen seperti nasionalisme, islam dan sosialisme bersatu melawan penjajah.

"Sekarang mengapa lantas kita harus bermusuhan? Mari kita berjihad melawan korupsi, kemiskinan dan kebodohan," katanya.

Tak lupa Djarot mengingatkan peristiwa Sumpah Pemuda yang menurutnya merupakan salah satu tekad Bangsa Indonesia untuk bersatu.

"Dulu ada Jong Celebes, Jong Islamiten Bond, Jong Java, Jong Sumatera semuanya bersatu demi berbangsa satu, berbahasa satu dan bertanah air satu," katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa, Indonesia merupakan satu kesatuan yang harus dijaga, sebagai masyarakat kita harus menjaga keutuhan itu tanpa melihat dari suku, agama, ras da antar golongan.

"Ingat, burung garuda itu menggenggam tulisan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Kita semua adalah saudara sebangsa dan setanah air," tegasnya.

Quote