Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) di The Meru Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Rabu (30/7).
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu membeberkan pesan arahan Megawati adalah para kader harus menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk berpihak kepada rakyat.
“Iya kader harus mengetahui yah, bagaimana kemudian menggunakan kewenangan kita untuk berpihak kepada rakyat. Dan kita harus tau bagaimana kemudian menghitung anggaran, dan banyak hal dan panjang-lah,” ungkap Adian di lokasi Bimtek.
Anggota Komisi V DPR RI itu menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan soal konsolidasi Kongres PDI Perjuangan. Bimtek ini, dilanjutkan dia, merupakan konsolidasi penguatan Partai PDI Perjuangan.
Sementara soal Kongres PDI Perjuangan, Sekjen Pena 98 ini masih enggan mengelaborasi lebih lanjut.
“Nggak ada pembicaraan itu, kita cuma konsolidasi penguatan partai,” ujarnya.
Adapun acara hari ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, 3.218 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, serta para kepala daerah dari PDI Perjuangan.
Bimtek PDI Perjuangan tersebut sekaligus bagian dari program konsolidasi organisasi partai.
Bimtek yang diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan itu akan berlangsung hingga Jumat (1/8) dengan materi-materi strategis seperti penguatan fraksi, analisis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.
Terdapat sejumlah tokoh bangsa yang mengisi Bimtek PDI Perjuangan, termasuk dari jajaran Pemerintahan. Salah satunya adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drs Bahtiar yang mewakili Mendagri Tito Karnavian.