Ikuti Kami

Banteng Bali Sedih Akan Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kunjungan Jokowi

Jaya Negara meminta seluruh kader PDI Perjuangan dan relawan Ganjar-Mahfud untuk menjaga kondusivitas di Bali.

Banteng Bali Sedih Akan Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Jelang Kunjungan Jokowi
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku sedih akan pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud Md di sekitar area kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Saya sangat sedih dengan situasi ini," kata Jaya Negara kepada detikBali, Selasa (31/10).

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Meski begitu, Jaya Negara meminta seluruh kader PDI Perjuangan dan relawan Ganjar-Mahfud untuk menjaga kondusivitas di Bali. Menurutnya, keamanan Bali sebagai daerah pariwisata harus menjadi skala prioritas.

"Saya berpesan kepada kader partai dan relawan jangan terpancing. Kondusivitas dan kedamaian Bali yang utama," imbuhnya.

Jaya Negara tak banyak berkomentar terkait pencopotan baliho tersebut. Ia juga enggan menanggapi isu yang menyebut hubungan PDI Perjuangan dan Jokowi akhir-akhir ini tidak harmonis.

Disinggung terkait dirinya yang ikut mendampingi kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di Bali, pria yang juga Wali Kota Denpasar itu mengaku tidak ada arahan terkait hal tersebut. 

"Selaku wali kota, memang kami tidak ada arahan untuk mendampingi," ujarnya.

Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar

Sebelumnya, baliho Ganjar-Mahfud yang terpajang di sekitar lokasi kunker Presiden Jokowi di Balai Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, dicopot. 

Bendera PDI Perjuangan yang berkibar di wilayah itu juga diturunkan. Baliho pasangan capres-cawapres dan bendera PDI Perjuangan itu dicopot menjelang kedatangan Jokowi.

Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi menyebut pencopotan tersebut atas perintah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Dia menerima perintah tersebut sekitar pukul 08.30 Wita. Menurut Dharmadi, seluruh titik kunjungan kerja Presiden Jokowi harus steril dari atribut partai apapun.

Quote