Ikuti Kami

Banteng Banten Siap Beri Ruang Lebih ke Generasi Muda

Kegiatan tersebut mengusung tema “Plasma Nutfah untuk Ibu Pertiwi”.

Banteng Banten Siap Beri Ruang Lebih ke Generasi Muda
Ketua DPD PDI Perjuangan Banten, Ade Sumardi.

Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten menegaskan komitmen regenerasi kepemimpinan melalui Konferensi Daerah (Konferda). Dan Konferensi Cabang (Konfercab) serentak kabupaten/kota se-Banten yang digelar di GSG Hj. Megawati Soekarnoputri, Kota Serang, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan tersebut mengusung tema “Plasma Nutfah untuk Ibu Pertiwi”.

Ade Sumardi kembali dikukuhkan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Banten. Periode 2025–2030. Oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan. DPP juga menetapkan susunan pengurus inti, dengan Wanto Sugiarto sebagai Sekretaris. Dan Marinus Gea sebagai Bendahara.

Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri

Ade Sumardi menegaskan bahwa kepengurusan lima tahun ke depan akan memberi ruang lebih luas. Bagi generasi muda, mulai dari milenial hingga generasi Z.

“Regenerasi harus berjalan. Kita wajib menyiapkan anak-anak muda untuk memimpin masa depan,” ujar Ade.

Komitmen tersebut tercermin dari dilantiknya Abraham Garuda Laksono. Anggota DPRD Banten dari generasi Z. Sebagai salah satu pengurus DPD PDIP Banten. Kehadirannya dinilai membawa perspektif baru. Di tengah dinamika politik daerah. 

Abraham menyatakan keterlibatannya di PDI Perjuangan didorong oleh kesadaran ideologis. Bahwa politik merupakan sarana paling nyata untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Saya datang membawa energi baru, semangat digitalisasi, dan idealisme anak muda. Sudah waktunya generasi kami terlibat langsung dalam pengambilan keputusan,” kata Abraham.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda. Mulai dari pendidikan yang relevan, biaya hidup, kesehatan mental. Hingga penguatan ekosistem ekonomi kreatif, selain itu, literasi dan keamanan digital. Disebutnya sebagai agenda penting di era teknologi.

Abraham optimistis partisipasi politik anak muda akan terus meningkat. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan.

“Pemilih muda tidak boleh lagi hanya menjadi objek politik. Gen Z dan Gen Alfa harus tampil sebagai subjek yang menentukan arah bangsa,” pungkasnya

Quote