Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan perpustakaan digital yang berisi koleksi buku-buku dan ajaran Bung Karno agar generasi muda mau mempelajari sejarah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan melalui perpustakaan digital ini, harapannya koleksi buku ini bisa dinikmati masyarakat di seluruh penjuru dunia. Nantinya yang ingin membaca buku bisa dengan scan barcode.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Perpustakaan digital ini baru yang pertama ada di DPC PDIP bahkan DPD PDIP di Indonesia. Untuk tahap awal ada 10 buku dan harapannya nanti bisa terus bertambah,” kata Fajae Gegana.
Ia mengatakan perpustakaan digital yang bisa menjadi literasi bagi kaum muda agar mau mempelajari sejarah. Perpustakaan ini berisi buku-buku tentang ajaran Bung Karno dan juga buku-buku dari Megawati.
Untuk membuat perpustakaan digital ini, DPC PDIP menggandeng pihak ketiga yang memiliki kemampuan membuat buku digital. Tentu saja sudah seizin dari keluarga Bung Karno dan penulis.
"Tim ini akan terus melakukan pencarian buku dan pidato-pidato Bung Karno untuk digitalisasi,” katanya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan DPC PDIP Kulon Progo juga menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan upacara bendera di halaman kantor, Minggu (1/6/2025).
Upacara bendera ini diikuti para pengurus DPC PDIP Kulon Progo hingga pengurus di tingkat cabang dan ranting. Selain itu satgas, organisasi sayap dan juga para tokoh PDIP dan anggota DPRD. Bertindak sebagai inspektur upacara Ketua DPC PDIP Fajar Gegana yang kini menjadi anggota DPRD DIY.
“Kami berharap semua kader PDI Perjuangan untuk selalu belajar dari sejarah," katanya.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kulon Progo Akhid Nuryati mengapresiasi langkah DPC PDI Perjuangan yang mampu menghadirkan perpustakaan digital tepat pada hari Lahir Pancasila. Harapannya koleksi yang ada bisa menjadi bagian literasi bagi seluruh warga Kulon Progo, khususnya anak muda biar lebih mengenal tentang sejarah bangsa ini.
“Semoga ini bisa untuk menggali nilai-nilai Pancasila dari bumi pertiwi, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme kepada seluruh bangsa Indonesia,” harapnya.
