Ikuti Kami

Banteng Sumbar Tegaskan Tetap Pilih Megawati Jadi Ketua Umum

Sebuah realitas bahwa semua pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Indonesia yang selalu meminta dan memilihnya untuk memimpin.

Banteng Sumbar Tegaskan Tetap Pilih Megawati Jadi Ketua Umum
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat (Sumbar) Alex Indra Lukman.

Padang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat (Sumbar) Alex Indra Lukman menyatakan dirinya beserta kader partai ini di Sumbar tetap akan memilih Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai berlambang kepala banteng ini.

"Agenda demokratisasi di tubuh PDI Perjuangan berjalan sesuai tenggat waktu yang diatur dalam AD/ART partai beserta seluruh petunjuk teknisnya, dan prosesnya juga berjalan terbuka dan transparan serta bisa diakses publik secara luas," kata dia melalui siaran pers, di Padang, Minggu (28/3).

Menurut dia, merupakan sebuah realitas bahwa semua pengurus dan kader PDI Perjuangan se-Indonesia yang selalu meminta dan memilihnya untuk memimpin.

Baca: Alex: PDI Perjuangan Terus Berjuang Rebut Hati Rakyat Minang

Penegasan Alex ini, terkait pernyataan Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri saat peluncuran buku Merawat Pertiwi, yang digelar secara virtual, Rabu (24/3).

Saat itu, Presiden ke-5 RI ini menegaskan, dirinya tak risau jika suatu saat digantikan kader lain di posisi pucuk partai bersimbol kepala banteng moncong putih tersebut.

“Kalau ditanyakan pada saya, maka saya dan kawan-kawan seperjuangan di Sumatera Barat, tetap akan meminta Ibu Mega untuk jadi ketua umum dan mendoakan semoga Ibu senantiasa sehat,” ujar Alex terkait pilihan kader moncong putih itu di Ranah Minang.

Menurut dia, selama memimpin partai Megawati selalu memegang teguh asas demokrasi, dan itu tercermin dalam proses konsolidasi partai lima tahunan yaitu kongres partai yang salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum .

“Jika ketua umumnya selalu terpilih orang yang sama, dalam hal ini Ibu Megawati Sukarnoputri, maka hal itu merupakan cerminan kehendak seluruh kader mulai dari desa hingga provinsi,” katanya.

Sejak tahun 2000, partai yang merupakan terusan dari PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan pada Kongres Bali 1998. Agenda konsolidasi partai lima tahunan berjalan sesuai yang telah dijadwalkan dan diawali di tingkat desa hingga berakhir di tingkat pusat.

“Agenda utama di setiap kongres, yaitu pemilihan ketua umum baru. Jika yang terpilih kembali Ibu Megawati, tentunya tak ada yang salah dengan itu,” katanya pula.

Baca: Ini Tanggapan Alex Akan Hasil Survei Spektrum Poltika

Dalam setiap kongres, Megawati juga selalu mempersilakan kader lain untuk maju sebagai calon ketua umum, dan faktanya aspirasi kader mulai dari tingkat akar rumput, menginginkan Megawati untuk terus memimpin

Dirinya memastikan agenda konsolidasi partai juga tak mengenal politik transaksional alias politik uang.

“Seluruh kader PDI Perjuangan, dalam satu barisan dalam mewujudkan harapan Megawati, jadi partai harapan rakyat Indonesia. Kader akan tetap solid dan tak akan mudah terombang-ambing untuk mewujudkan visi itu,” katanya pula.

Quote