Ikuti Kami

Banteng Tangsel Gelar Pendidikan Kader Pratama

Sekolah Partai merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun PDI Perjuangan untuk menempa para kader.

Banteng Tangsel Gelar Pendidikan Kader Pratama
Kader PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Tangerang Selatan, Gesuri.id -  Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wanto Sugito menggelar konsolidasi dan pematangan kader, melalui pendidikan Sekolah Partai. 

Pendidikan Kader Pratama kali ini dilakukan di Sekretariat, Serpong, Kota Tangerang Selatan selama 3 hari.

Sekolah Partai merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun PDI Perjuangan untuk menempa para kadernya agar menjadi calon pemimpin terbaik bagi masyarakat. Adapun Sekolah Partai melibatkan Pilar Partai dan mengajarkan tentang politik yang membangun peradaban. 

Baca: Ini Kesan Gubernur Maluku dari Rakor di Sekolah Partai

“Sekolah Partai juga merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk melakukan kaderisasi dan menyiapkan calon pemimpin yang baik, pemimpin yang merakyat serta memiliki spirit pengabdian pada rakyat, pada bangsa dan negara tanpa menghitung untung rugi,” ujar Wanto

Lanjut Wanto Sekolah Partai sejarahnya di mulai dilaksanakan PDI Perjuangan sejak 2015 dan konsisten dilakukan hingga saat ini.

Sekolah Partai juga menjadi bukti akan komitmen PDI Perjuangan yang menempatkan kaderisasi kepemimpinan sebagai proses yang sistemik agar seluruh kader memahami aspek kepemimpinan mumpuni.

“Ibu Megawati Soekarnoputri sering berpesan bahwa Sekolah Partai harus jadi bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun demi menghasilkan calon pemimpin yang berproses dari bawah, untuk mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu ketua BADIKLAT Kota Tangsel Juan Wake mengatakan jika Pendidikan Kader Pratama yang  dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan akan membekali para peserta dengan sejumlah materi. Diantaranya mengenai ideologi Pancasila, Trisakti dan Nawacita, tata kelola organisasi, analisis sosial dan perencanaan pembangunan desa, komunikasi politik, serta strategi pemenangan Pemilu.

"Kader PDI Perjuangan harus membumikan nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebangsaan, musyawarah dan berjuang bagi tatanan masyarakat yang lebih berkeadilan sosial. Indonesia dibangun dengan susah payah. Kader harus menjaga kokoh persatuan. Kita tidak ingin negara Indonesia terpecah seperti di Syria dan Irak. Selain itu, harus punya kepekaan sosial," kata Juan.

Dengan mengutip pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, dia mengingatkan kepada peserta pendidikan kader agar jangan malas turun ke bawah. 

Baca: Belum Ngantuk, Gibran Jajan Kaos Banteng di Sekolah Partai

"Arahan dari Ibu Megawati, senjata paling efektif turun ke bawah bersama rakyat. Ini yang harus terus dilakukan kader PDI Perjuangan," pangkas Juang Wake.

Ketua Badiklat Kota Tangsel itu juga menambahkan jika pada hari kedua, tepatnya sabtu malam peserta PKP ditugaskan live in ke rumah pengurus PAC untuk dapat mengurai secara langsung permasalahan d tingkatan basis, serta minggu pagi presentasi hasil live in. Dari situlah nantinya akan ditentukan peserta terbaik sebanyak 3 orang dari Pendidikan Kader Pratama tahun ini.

“Kita juga ada live in turun kebawah selesai dari PKP ini teman-teman peserta turun ke bawah berkomunikasi dengan Ketua RW, Ketua RT dan Tokoh-Tokoh Lingkungan,” tutupnya.

Quote