Ikuti Kami

Bendera Dibakar, Tanggung Jawab Koordinator Aksi!

Deddy pun mempertanyakan pembelaan diri mantan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. 

Bendera Dibakar, Tanggung Jawab Koordinator Aksi!
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menanggapi pernyataan Koordinator Lapangan (Korlap) aksi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Gedung MPR/DPR, Edy Mulyadi yang menyebut pembakaran bendera PDI Perjuangan dalam unjuk rasa tersebut dilakukan oleh penyusup.

Baca: Trisila Ateistik? AHY Kurang Baca, Segera Kursus Politik!

Deddy pun mempertanyakan pembelaan diri mantan Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. 

"Bagaimana mungkin pembakar bendera itu penyusup? Kejadiannya terorganisir, berlangsung lama dan dipusat aksi. Kalau merasa hebat, jangan ngeles!" tegas Deddy. 

Logikanya, lanjut Deddy, pelanggaran hukum dalam demonstrasi menjadi tenggung jawab koordinator aksi.

Deddy bahkan menyatakan, para pelaku pembakaran bendera itu merupakan kelompok yang sudah berkiprah sejak Pilgub DKI 2017 serta Pilpres 2014 dan 2019. 

"Ini semua pasukan yang sama sejak Pilgub DKI dan 2 kali Pilpres! Bandar yang sama, otak yang sama, jaringan yang sama!" tegas Deddy.

Baca: Semprot Babe Haikal, Organisasi Anda Berazas Pancasila?

Seperti diketahui, ormas yang tercatat ikut demonstrasi tersebut antara lain Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Mereka menuduh RUU HIP sebagai indikasi kebangkitan komunisme.

Padahal faktanya, RUU HIP diajukan untuk memperkuat Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anehnya lagi, kelompok-kelompok ini  selama ini sepakat dengan sistem Khilafah yang anti Pancasila, sebagaimana tecantum dalam AD/ART FPI.

Quote