Ikuti Kami

Budi Kanang Berduka Atas Kepergian Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi

Kanang: Kita tentu sedih dan kehilangan dengan kabar ini, karena bagaimana pun almarhum pernah memimpin kami.

Budi Kanang Berduka Atas Kepergian Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Budi Kanang Sulistyono.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, yang juga Anggota Komisi VI DPR RI Budi Kanang Sulistyono, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, yang meninggal dunia pada Selasa (16/12/2025).

"Kita tentu sedih dan kehilangan dengan kabar ini, karena bagaimana pun almarhum pernah memimpin kami," kata Kanang.

Kanang menuturkan, kepergian Kusnadi bukan hanya menjadi kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh kader PDI Perjuangan, khususnya di Jawa Timur. Sosok Kusnadi dikenal sebagai tokoh partai yang memiliki dedikasi panjang dan kontribusi besar dalam membesarkan PDI Perjuangan di tingkat daerah.

Dalam perjalanan politiknya, Kusnadi tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sejak 2015 hingga awal 2023. Sebelum menduduki posisi ketua, almarhum juga mengemban amanah sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim dalam kurun waktu yang cukup lama, menjadikannya salah satu figur sentral dalam dinamika organisasi partai.

Kanang mengungkapkan, dirinya telah mengenal Kusnadi sejak awal tahun 2000-an, tepatnya ketika Kusnadi pertama kali menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim. Sejak saat itu, hubungan keduanya terjalin erat dalam berbagai kerja-kerja organisasi dan politik partai.

Sebagai legislator, Kusnadi juga memiliki rekam jejak panjang di parlemen. Ia tercatat empat kali terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Timur, masing-masing pada periode 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024. Kiprah tersebut menunjukkan konsistensi kepercayaan rakyat terhadap sosoknya selama dua dekade lebih.

Pada Pemilu 2024, Kusnadi memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai anggota legislatif. Keputusan tersebut, menurut Kanang, diambil dengan penuh pertimbangan setelah menjalani perjalanan politik yang panjang dan penuh dinamika.

Di internal partai, Kusnadi dikenal sebagai pemimpin yang mengedepankan komunikasi dan menjaga soliditas organisasi. Ia disebut memiliki gaya kepemimpinan yang menenangkan serta berupaya menghindari konflik internal, sehingga mampu menjaga kekompakan kader di berbagai tingkatan.

Kanang menilai, pendekatan kepemimpinan tersebut menjadi salah satu warisan penting Kusnadi bagi PDI Perjuangan Jawa Timur. Nilai-nilai kebersamaan, dialog, dan musyawarah yang selama ini dibangun almarhum dinilai masih relevan dan perlu terus dijaga oleh generasi penerus partai.

"Kami mendoakan almarhum mendapat tempat terbaik," ungkap Kanang yang juga politisi senior PDI Perjuangan ini.

Keluarga besar PDI Perjuangan Jawa Timur pun menyampaikan doa terbaik bagi almarhum Kusnadi, seraya berharap seluruh amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kepergian Kusnadi menjadi pengingat akan jasa dan pengabdian panjang seorang kader partai yang telah mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan politik dan pelayanan kepada masyarakat.

Quote