Sumedang, Gesuri.id - Olahraga catur tidak dipertandingkan di Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca: Luar Biasa, Kembali Emas Ke-25 Dicetak dari Pencak Silat
Hal tersebut dibenarkan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) sekaligus Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto, di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, belum lama ini.
Secara implisit, Utut Adianto mengungkapkan bahwa satu di antara alasan tidak dipertandingkannya cabang olahraga ini di Asian Games 2018 karena Indonesia belum mampu meraih emas.
"Saat itu, induk-induk organisasi ditanya oleh KONI maupun Menpora, untuk (meraih) emas, kami menyatakan tidak sanggup," ujar Utut Adianto.
Untut Adianto melanjutkan, secara teoritis, kemampuan Indonesia masih berada jauh di bawah Tiongkok dan India.
Ini yang menjadi alasan berat bagi atlet catur untuk bisa meraih emas.
Utut Adianto mengaku, dirinya memang memelopori sikap jujur atas kemampuan atlet sendiri tersebut.
"Saya tidak ingin kemampuan kami perunggu, tapi ngakunya emas. Kalau ada cabang olahraga yang begitu, ya silakan," ujar Utut.
Baca: Presiden Yakin Pencak Silat Raih 2 Emas Lebih
Selain itu, Utut juga menyampaikan bahwa catur bukanlah olahraga olympic, sehingga game sangat bergantung dari tuan rumah.
"Tapi intinya, catur terus bekerja mencetak pemain-pemain berprestasi, agar nanti pada saatnya mudah-mudahan bisa meraih prestasi tinggi," ujar Utut.