Ikuti Kami

Endro Tekankan Hal Ini Saat Banteng Kabupaten Pesawaran Gelar Halalbihalal

PDI Perjuangan adalah corong masyarakat, partai ini harus bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan menyuarakannya untuk diselesaikan.

Endro Tekankan Hal Ini Saat Banteng Kabupaten Pesawaran Gelar Halalbihalal
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Perjuangan Kabupaten Pesawaran, Endro S. Yahman.

Pesawaran, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran  menggelar halalbihalal di Kantor DPC PDI Perjuangan Desa Baglen, Gedong Tataan, Minggu (21/5) dengan tema “Bangun jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya”. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Perjuangan Kabupaten Pesawaran, Endro S. Yahman mengatakan, kegiatan sebagai ajang silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka memantapkan soliditas keluarga PDI Perjuangan di wilayah Pesawaran,

“Kita sudah memasuki tahun politik dan hari ini banyak Bacaleg-acaleg yang hadir disini, dan harapannya nanti bisa terpilih dipercaya oleh rakyat untuk mengemban amanah penderita rakyat dengan melayani rakyat,”ungkap Endro.

“Dan bagi para incumbent tentunya bisa lebih mudah kalau memang belajar dari pak tani atau Pak Marhaen, artinya, yang incumbent ini sebenarnya sudah mempunyai sawah atau ladang, yaitu suara dari masyarakat, hanya saja harus dirawat setiap tahun, seperti mengaliri airnya, memupuknya, mempelajari hama hamanya,”jelas Endro.

Baca: Endro Soroti Kecilnya Anggaran pro-Rakyat di Pringsewu

Selain itu lanjut Endro, incumbent juga harus terus berkoordinasi dengan pengurus anak cabang (PAC), Ranting, maupun anak ranting kemudian dikelola bersama rakyat.

“Ibu Megawati mengatakan, menangis dan tertawalah bersama rakyat, artinya apa? kita harus merawat masyarakat persis seperti merawat sawah atau ladang,” imbuhnya.

Menurut Endro, para kader hendaknya jangan berperilaku seperti petani yang selalu berpindah ladang Garapan. Ketika kepentingan tidak terakomodir pindah partai, kader PDI Perjuangan hendaknya senantiasa solid kepada partai.

“Yang banyak terjadi adalah, banyak petani berpindah sawah atau ladang, sehingga sawah yang seharusnya dialiri air dan dipupuk justru ditinggalkan selama bertahun tahun, dan mendekati pemilu dia cari lagi sawah yang baru, inilah yang terjadi, ditambah biaya politik yang tinggi akhirnya dia tidak pernah lagi menengok sawahnya tersebut,” tukasnya.

Endro yang juga anggota komisi II DPR RI ini mengatakan, sampai hari ini memasuki bulan keenam pemantapan bakal calon legislatif pada pemilu 2024 nanti.

“Saya ucapkan selamat berjuang dan tetap semangat. Saya meminta kepada semua pimpinan anak cabang dan jajarannya serta simpatisan untuk tetap menjaga soliditas,” kata Endro.

“Karna masih banyak sekali masyarakat yang harus kita bantu untuk memerangi kemiskinan, masyarakat yang tidak mampu menjadi mampu, Karena programnya ada, selain itu bantuan untuk pendidikan  juga ada, dan saya pernah mengumpulkan anak-anak dari penerima beasiswa kuliah dari keluarga PKH di Lampung sebanyak 600 paket bea siswa,”tutur Endro yang dikenal gemar blusukan.

Masih dengan Endro, masalah pendidikan, itu nanti dari SD sampai Kuliah akan digratiskan seperti di yang terjadi di negara negara luar. Karena ilmu pengetahuan adalah salah satu kunci untuk keluar dari kemiskinan maka Pendidikan adalah jawaban untuk masalah tersebut.

“Inilah pentingnya  generasi muda untuk terus menuntut ilmu dengan jaminan negara sebagai upaya untuk memotong rantai kemiskinan supaya tidak turun temurun dari orang tuanya. Inilah yang dimaksud ibu Megawati, menangis dan tertawa bersama rakyat, ini langkah awal kita bergerak, karna partai kita ini adalah partai pro rakyat dan partai ideologi, yang bukan hanya bunyi-bunyian saja, dengan tujuan agar si Marhaenis ini (para petani, red) sejahtera, kalau para Marhaenis ini menjadi sejahtera, kalau masyarakatnya sejahtera, pikirannya jelas, dan milihnya juga jelas,” terang Endro.

Dalam kesempatan itu Endro juga menyatakam, bahwa PDI Perjuangan adalah corong masyarakat, partai ini harus bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan menyuarakannya untuk diselesaikan.

“Dan waktu kita tinggal satu tahun lagi, apakah ke depan tahun 2024 setelah pilpres ini program itu akan berjalan, belum tentu, tidak dijamin, karna apa? Karna kita tidak tahu presidennya siapa, kecuali presidennya dari PDI Perjuangan. Selama Jokowi menjadi Presiden  dua periode, fakir miskin dan anak terlantar dipelihara, dan sudah di entaskan oleh negara,

“Kita adalah kader partai, petugas partai, bagaimana menginformasikan program ini, dan sejatinya, dengan memenangkan PDI Perjuangan berarti memenangkan rakyat, karena suara rakyat adalah suara PDI Perjuangan, suara PDI Perjuangan adalah suara rakyat, dan semboyan ini tidak bisa dipisahkan antara rakyat dan PDI Perjuangan, karena PDI Perjuangan untuk ngurusi wong cilik, dan yang perlu kita fahami, sudahkah kita berjalan kesana, karena kalau kemiskinan ini tidak kita entaskan kemungkinan akan menurun kepada anak-anaknya” tambahnya.

Baca: Endro Minta Rakyat Tidak Boleh Abai Terhadap Politik

Kemudian lanjut Endro,  saat ini kita telah mendapatkan Capres yang diusung PDI Perjuangan yaitu Ganjar Pranowo yang akan meneruskan kebaikan kerja Presiden Joko Widodo yang telah ditorehkan selama 2 periode ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung melalui Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Watoni Nurdin mengatakan, bahwa meskipun PDI Perjuangan telah mendapatkan calon presiden, namun masih banyak PR yang harus dihadapi untuk mengantarkan Ganjar Pranowo menuju istana presiden.

“Sebagai petugas partai, kita harus mengerti apa itu Marhaen, dan sudah selayaknya kita  bisa mengimplementasikan kepada masyarakat, karna di pesawaran ini masyarakatnya sebagian petani, itulah ladang ladangnya PDI Perjuangan untuk merebut hati rakyatnya karna mereka yakin sebagai bagian yang selalu kita perjuangkan dalam kehidupan sehari hari di bidang politik,”ujarnya.

Pada kesempatan itu juga Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran Endro S. Yahman memberikan penghargaan satu buah jam tangan indah kepada Ketua PAC Gedong Tataan Robinson Dana yang dianggap PAC paling rajin dan disiplin.

Quote