Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Eva Sundari akan kembali mendeklarasikan gerakan Rampak Sarinah (SR) pada acara Pendidikan Kader Khusus Perempuan Nasional (PKKPN) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Jumat (9/3).
Tidak tanggung-tanggung, Eva membawa sekitar 200 potong kebaya untuk para peserta PKKPN yang berjumlah 158 orang untuk nanti dipakai saat deklarasi gerakan Rampak Sarinah. Sebelumnya, acara serupa sudah pernah dia adakan di Tulungagung bersama dengan calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno.
"Tindak lanjutnya nanti adalah menjadi katalisator, menjadi inisiator terbentuknyaya rampak-rampak Sarinah," ujar Eva.
Eva menjelaskan bahwa dirinya sangat fokus dalam membangun dalam gerakan perempuan, oleh karenanya untuk acara PKKPN ini dia tidak hanya akan memperkenalkan geraka SR saja. Dia mengatakan nantinya juga akan ada pendidikan Pancasila terutama bagi kaum perempuan.
"Yang paling penting kan ada pendidikan pancasila, terus ada pancasila dari perspektif perempuan," ujar Eva.
PDI Perjuangan sendiri sebelumnya sudah memiliki gerakan feminis bernama Srikandi Demokrasi Indonesia (SDI). Eva mengatakan meskipun memiliki ideologi yang sama, antra SDI dan SR itu berbeda.
"SDI itu kan sayap partai jadi eksklusif untuk KTA. Kalau aku kedepannya pengen tak perluas. Jadi siapa pun yang nasional, yang sukarnois, tapi ndak bisa ke partai masuknya ke SR," kata Eva lebih lanjut.
