Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kongres partai diundur bukan karena Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus Harun Masiku.
Ia menegaskan bahwa kasus Hasto tidak ada hubungannya dengan mundurnya jadwal kongres PDI Perjuangan.
"Tidak, itu tidak ada hubungannya juga," kata Ganjar saat ditemui awak media di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat.
Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menambahkan bahwa jadwal kongres partai nanti akan ditentukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto mengungkap belum ada tanda-tanda kongres partainya akan digelar pada bulan Juni 2025.
"Dugaan (belum), dugaan itu berdasarkan hitungan. Ya, saya enggak bisa ngomong. Tapi, kalau Juni, dugaan saya belum," tambah Utut di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Utut menjelaskan jadwal kongres partai ditentukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ia tidak bisa memastikan kapan kongres partai akan digelar. "Ya kan saya bilang dugaan saya belum. Kalau dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan," jelasnya.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Di sisi lain, Utut mengatakan para kader PDI Perjuangan masih menginginkan Megawati menjabat Ketua Umum. Namun, para kader PDI Perjuangan juga melihat sikap dari Megawati, apakah masih berkenan memimpin partai berlambang moncong banteng tersebut.
"Loh kalau sekarang kan, teman-teman, baik dari DPD maupun kader, tone-nya masih kepingin Ibu lagi, ya tergantung Ibu. Kalau Ibu masih berkenan kan masih beliau, tetapi semuanya kan tergantung Ibu," ucap Utut.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa acara kongres partai nantinya tinggal mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.