Ikuti Kami

Gembong ke Pemprov: Buat 'Pelican Crossing', Libatkan Publik

Pelican crossing di Bundaran HI akan dibuat menggantikan JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) yang telah dirobohkan.

Gembong ke Pemprov: Buat 'Pelican Crossing', Libatkan Publik
Pelican Crossing pengganti JPO di Bundaran HI.

Jakarta, Gesuri.id - Senin (30/7) malam, Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Bundaran HI telah dirobohkan demi alasan estetika serta menghalangi pemandangan Monumen Selamat Datang.

Baca: Gembong: Program OK O-Trip Tak Jalan, Fokus Kebutuhan Publik

Hal itu disambut baik oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Menurutnya, jika memang harus dirobohkan tidak apa-apa asalkan Pemprov dapat mengganti dengan alternatif yang baik.

"Untuk alasan estetika memang setuju, alangkah baiknya dirobohkan agar lebih cantik. Tetapi yang harus ditekankan bagaimana pengganti dari JPO itu sendiri," tegasnya, Senin (30/7).

"Tentunya kan harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan utamanya para difabel. Intinya itu bagaimana pengganti JPO bisa lebih baik," sambungnya.

Sebagai ganti JPO, akan dibangun pelican crossing yang pastinya akan menyerap APBD yang tidak sedikit. Namun Gembong tidak mempermasalahkan. 

Namun, Gembong meminta Pemprov DKI melibatkan publik untuk uji coba atau kesesuaian pelican crossing. Dirinya menekankan Pemprov harus dapat membuat fasilitas publik yang memang sesuai dengan kebutuhan para pengguna jalan dan tidak asal-asalan.

Baca: Pandopotan: Soal Kali Item, Anies Abaikan Waktu Enam Bulan

Asalkan, Ia melanjutkan, semua demi kepentingan masyarakat utamanya pengguna jalan sekitar kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

"Yang menjadi catatan jika baru dibangun mati-mati ya itu kan jadi bahaya, ini yang harus diperhatikan Pemprov DKI. Mungkin dari pihak kami PDI Perjuangan berbeda pandangan dengan Fraksi lain karena kami melihat kepada kebutuhan publik," terangnya.

Quote