Ikuti Kami

Indonesia Merdeka Karena Percaya Pada Kekuatan Sendiri

Dirgahayu Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Jayalah Indonesia Raya, Kekal Abadi.

Indonesia Merdeka Karena Percaya Pada Kekuatan Sendiri
Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan dengan penuh gelora api perjuangan mengucapkan Dirgahayu Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Jayalah Indonesia Raya, Kekal Abadi.

“Kita bangun SDM unggul sebagai syarat berkemajuan dalam seluruh aspek kehidupan. Sebab kemerdekaan punya makna pembebasan dari berbagai belenggu penjajahan dan semangat bangun persaudaraan dunia. Ini tercapai apabila setiap warga bangsa hebat dan berkualitas, punya semangat berdedikasi bagi kemajuan bangsanya," ungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Gesuri.id, di Jakarta, Sabtu (17/8).

Baca: Peringatan HUT RI Milik Seluruh Masyarakat

Hasto menyatakan, semangat kemerdekan Indonesia tercipta karena percaya pada kekuatan sendiri.

"Sebelum membacakan teks Proklamasi, Bung Karno menyampaikan pidato singkat dan menegaskan 'Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya'," kata Hasto menirukan ucapan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.

“Semangat percaya pada kekuatan sendiri inilah yang harus dibangkitkan kembali," sambungnya.

Lebih lanjut Hasto menguturkan, bagi PDI Perjuangan, pidato Bung Karno tersebut mencerminkan kesadaran yang kuat, bagaimana seluruh bangsa seharusnya percaya pada kekuatan sendiri.

Menurutnya, perjuangan memajukan Indonesia Raya memerlukan syarat penting,  nation and character building, bangga dengan jati diri kita sebagai bangsa yang satu dan bertanah air satu, Indonesia. Ketika semangat juang tersebut dibangun sebagai satu jiwa, satu kehendak, dan satu cara gotong royong untuk memerdekaan rakyat Indonesia dari berbagai belenggu penjajahan, maka disitulah semangat merah putih itu menyatukan.

"Diskriminasi dan intoleransi, adalah bagian dari bentuk penjajahan. Karena itulah semangat one for all, all for one harus dibangun. Kita percaya bahwa Indonesia yang maju apabila sumber daya manusia Indonesia mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, bangga dengan jati diri kebudayaan kita, dan hadir sebagai bangsa yang berdisiplin, taat hukum, dan punya long-run vision, jauh ke depan, termasuk semangat membangun persaudaraan dunia yang bebas dari berbagai belenggu penjajahan," terangnya.

Baca: HUT RI Momentum Pemuda Tingkatkan Prestasi

Hasto menegaskan, Bangsa Indonesia sekarang telah merdeka, namun perjuangan belum selesai.

"Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Jayalah Indonesia Raya!!!," seru Hasto.

Quote