Ikuti Kami

Komunitas Juang Sigap Bersihkan Area Dalam Stadion GBK

Karena berlangsung sejak pagi hari, maka peserta makan dan minum di dalam stadion.

Komunitas Juang Sigap Bersihkan Area Dalam Stadion GBK
Komunitas Juang dan IM Ambara langsung bergerak melakukan pembersihan area dalam stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Jakarta, Gesuri.id - Komunitas Juang dan IM Ambara langsung bergerak melakukan pembersihan area dalam stadion Gelora Bung Karno (GBK) begitu acara puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 selesai dilaksanakan sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (24/6).

Untuk diketahui, PDI Perjuangan menggelar acara puncak peringatan BBK 2023 yang diadakan di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.  Acara tersebut digelar sejak pagi dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Pesertanya hampir mencapai 100 ribu orang.

Karena berlangsung sejak pagi hari, maka peserta makan dan minum di dalam stadion. Maka memastikan lapangan dan area dalam stadion tetap bersih menjadi sebuah tantangan. Pada titik itu, fungsi Komunitas Juang beranggotakan 3000 orang, menjadi krusial.

Baca: 200 Kader Banteng Lumajang Ikuti Acara di GBK

Komunitas tersebut merupakan unit organisasi PDI Perjuangan yang berbasis di Jawa Tengah, dengan pengampunya  adalah Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto alias Pacul. Begitu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, dan seluruh peserta acara meninggalkan area stadion, anggota Komunitas Juang dan IM Ambara langsung sigap menyisir sampah yang berserakan di dalam dan di luar area GBK. 

Mulai kursi-kursi hingga bagian kolongnya dibersihkan. Sampah-sampah dikumpulkan untuk kemudian disalurkan untuk diproses selanjutnya sesuai waste menagemeny system. Bahkan sampai di area tengah stadion yang dipakai satgas Cakra Buana dan penari, langsung dibersihkan.

Meski sudah dari pagi bertugas, para Komunitas Juang ini masih dengan bersemangat melaksanakan tugasnya. Sampah dikumpulkan dan dipilah, mana yang bisa didaur ulang, mana yang tidak.

Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Yoseph Aryo Adhi Dharmo juga ikut turun memantau proses kerja pembersihan itu. Sesekali dia menggunakan handy talkie di genggaman untuk ikut membantu koordinasi proses pembersihan.

Baca: 235 Kader Banteng Kabupaten Sumenep Berangkat ke Ibu Kota

Dia juga meminta bekas confetti popper yang digunakan sebagai bagian aksi dari 3.000 penari kecak untuk dibersihkan dengan alat penyedot (vacuum). Hal ini agar lapangan GBK tidak kotor dan rumputnya rusak.

“Divakum dulu agar tidak kotor nantinya,” kata Adhi.

Dia mengapresiasi kerja keras anggota Komunitas Juang serta pihak lain yang ikut membantu proses pembersihan tersebut. “Terima kasih untuk semuanya,” kata Adhi.

Sebelumnya, Ketua Panitia BBK Rano Karno menjelaskan Komunitas Juang dan IM Ambara ini berisi anak-anak muda. Dalam kegiatan ini, kata Rano, mereka bergotong royong melakukan pembagian konsumsi dan kebersihan GBK.

Quote