Sumedang, Gesuri.id – PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar rapat pleno serentak yang melibatkan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting di seluruh wilayah Jawa Barat, Rabu (27/8). Salah satu yang menggelar rapat pleno ialah PAC dan ranting se-Sumedang.
Rapat Pleno serentak ini menjadi momentum penting menjelang pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda), Konferensi Cabang (Konfercab), dan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan Tahun 2025.
Dalam rapat yang digelar di Kabupaten Sumedang tersebut, para kader mendiskusikan agenda strategis partai, terutama terkait pengusulan nama-nama calon Ketua DPD, DPC, hingga Ketua PAC yang nantinya akan disampaikan kepada induk organisasi di tingkat pusat.
Rapat pleno ini menandai dimulainya proses regenerasi dan konsolidasi struktural partai menjelang tahun politik 2025–2029. Sejumlah kader menyebutkan bahwa proses pengusulan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata demokrasi internal partai dalam memastikan lahirnya kepemimpinan yang solid, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan politik di masa mendatang.
“Rapat serentak ini menjadi ruang partisipasi kader di akar rumput, karena yang menentukan kepemimpinan partai ke depan bukan hanya elit, tetapi juga aspirasi dari PAC dan ranting. PDI Perjuangan selalu menjaga tradisi demokrasi internal."
Selain membahas nama-nama calon ketua, rapat juga diwarnai dengan evaluasi kinerja struktural partai di tingkat daerah. Isu konsolidasi organisasi, penguatan ideologi Pancasila, hingga strategi menghadapi dinamika politik nasional pasca Pemilu 2024 turut menjadi pembahasan hangat.
Rapat pleno PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Jawa Barat ini juga disebut sebagai ajang mempererat soliditas antar kader. Para pengurus berharap, hasil dari musyawarah ini dapat menghasilkan rekomendasi yang terbaik untuk masa depan partai, sekaligus memperkuat posisi PDI Perjuangan sebagai partai pelopor di Jawa Barat.
Konferda, Konfercab, dan Musancab PDI Perjuangan Tahun 2025 rencananya akan digelar secara bertahap mulai pertengahan tahun, dengan menekankan prinsip musyawarah mufakat sesuai dengan mekanisme partai.
