Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menunjuk Deddy Yevri Sitorus sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif. Susunan pengurus DPP itu dilantik di Bali.
Anggota Komisi II DPR RI itu sebelumnya telah ditunjuk sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif sebelum Pilkada serentak digelar tahun lalu. Tugasnya lumayan berat.
Deddy Sitorus bertanggung jawab melakukan seleksi calon kepala daerah yang berharap tanda tangan Megawati Soekarnoputri.
Total 545 Pilkada. 37 Provinsi, 415 Pilkada Kabupaten dan 93 Kota. Tantangan bagi Deddy Sitorus semakin berat, karena Pilkada digelar ditengah hubungan PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi lagi buruk-buruknya.
“Banyak provinsi, kota dan Kabupaten basis kita kena operasi. Tapi dibeberapa wilayah kami tetap solid,” jelas Deddy dikutip Senin (4/8).
Ditengah gempuran lawan politik, hasil Pilkada serentak cukup memuaskan. Total 228 Pilkada. Baik mengusung kader sendiri atau koalisi dengan partai lainnya. Total PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pilkada 44,9%.
Rinciannya. 4 kader Gubernur, 4 orang Wakil Gubernur. Bupati sebanyak 95 kader, 61 kader terpilih menjadi Wakil Bupati. Sedangkan walikota, terpilih 13 orang kader dan 9 wakil walikota.
Untuk di Kaltara, Dapil Deddy Sitorus, PDI Perjuangan berhasil memenangkan 4 Pilkada. Yakni, Nunukan, Tarakan, KTT dan Malinau.
Lantas apa tugas Deddy Sitorus pasca Pilkada serentak?
“Tugas saya juga mengevaluasi kinerja kepala daerah yang telah direkomendasi PDI Perjuangan. Evaluasi ini terkait rekomendasi di Pilkada berikutnya,” tegasnya.
Untuk itu Deddy Sitorus berharap seluruh kader daerah termasuk pengurus DPD dan DPC untuk terlibat dalam pengawasan kepala daerah.
“Jika ada kepala daerah yang keluar dari komitmen kerakyatan segera diingatkan. Tentu ini akan catatan kami dalam membelikan rekomendasi di Pilkada berikutnya,” tandas Deddy.
Kepercayaan Megawati Soekarnoputri kepada Deddy Sitorus menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif sangat beralasan. Deddy cukup berpengalaman dalam ilmu politik. Terutama Pemilu. Deddy kerap dipercaya Sekjen Hasto Kristianto menjadi Ketua Tim Pemenangan di sejumlah Pilkada krusial.
Salah satunya, Jenderal Lapangan pemenangan Pemilihan Gubernur Kaltara 2015. Saat itu Pilgub Kaltara dianggap provinsi baru yang wajib dimenangkan PDI Perjuangan.
Kepercayaan itu dijawab tuntas Deddy. Pasangan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur pertama Kaltara.
“Waktu kuliah di Inggris saya fokus belajar soal Pemilu. Pulang ke Indonesia saya pertama kali membawa metode survei dan quick count,” kisahnya.
Sementara itu, terpilihnya kembali menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif disambut gembira kader banteng daerah.
“Kami bangga Bang Deddy kembali masuk dijajaran elit DPP. Semoga beliau bisa mengemban tugas itu,” ujar Ferly kader PDI Perjuangan asal Kabupaten Malinau.