Ikuti Kami

PDI Perjuangan DKI Jakarta Mengakar Bersama Rakyat

PDI Perjuangan DKI bertekad untuk memperkuat perjuangan politiknya di tengah-tengah massa rakyat.

PDI Perjuangan DKI Jakarta Mengakar Bersama Rakyat
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Widjaja. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Usainya Pemilu 2019, bukan berarti usai pula perjuangan partai, khususnya di DKI Jakarta. DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta pun memiliki pemahaman serupa.

PDI Perjuangan DKI bertekad untuk memperkuat perjuangan politiknya di tengah-tengah massa rakyat. Pada pekan ini, PDI Perjuangan DKI mulai turun langsung ke masyarakat untuk menawarkan beragam solusi dari berbagai persoalan ibukota.

Apa saja yang akan dilakukan PDI Perjuangan DKI Jakarta kedepannya?

Berikut wawancara Gesuri dengan Ady Widjaja, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, baru-baru ini.

Pemilu 2019 sudah usai, dan Pilkada DKI pun baru akan diselenggarakan pada 2022. Apa yang akan dilakukan PDI Perjuangan DKI?

Perjuangan politik itu jangka panjang sifatnya. Sehingga kami tidak akan berhenti berjuang meskipun tidak ada momentum politik sekarang dan dalam waktu dekat.

Kami tetap turun ke tengah-tengah massa rakyat. Kami turun ke DPC-DPC hingga anak ranting di DKI ini.

Pekan ini, kami mulai turun langsung ke rakyat di Jakarta Pusat untuk memperkenalkan pengurus baru serta menyampaikan program-program kita. 

Rabu (4/9), PDI Perjuangan DKI mengundang Bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membekali para anggota DPRD DKI terpilih dari PDI Perjuangan. Apakah ini juga bagian dari perumusan strategi partai di DKI?

Iya, betul sekali. Beliau kita undang untuk berikan pembekalan agar kita mengetahui apa yang harus kita lakukan.

Sebagai mantan anggota Dewan, mantan Bupati serta mantan Gubernur, kami yakin beliau punya masukan yang sangat bagus bagi kami semua. 

Apa tujuan partai dari semua upaya ini?

Ya, tentunya secara ideologis itu memang menjadi tugas PDI Perjuangan sebagai partai pelopor untuk selalu bersama rakyat dalam keadaan apapun. Dan secara politik, itu menjadi bagian juga dari perjuangan partai menyongsong Pilkada 2022 dan Pemilu 2024. Kita harus fokus dari sekarang. 

Di DKI, PDI Perjuangan bisa dikatakan sebagai oposisi. Dan sebagai oposisi, program atau tawaran semacam apa yang akan diberikan pada warga DKI?

Ya, intinya kami mendorong program-program Pak Jokowi, dan Ahok-Djarot yang belum direalisasikan oleh pak Anies (Gubernur DKI saat ini), untuk segera direalisasikan.

Apa saja program-program dari para pemimpin DKI terdahulu yang belum tuntas hingga kini?

Banyak sekali. Kami akan dorong terus agar terrealisasi. Kami juga paparkan kondisi atau isu DKI terkini ke masyarakat, untuk kami berikan solusinya.  

Kini, ada beberapa isu yang muncul di DKI. Salah satunya soal Tenaga Ahli (TA) bagi anggota DPRD DKI. Apa sikap PDI Perjuangan?

Ya, TA memang dibutuhkan. Meski menurut peraturan, tidak bisa satu orang, satu TA. Kemarin, mbak Ima Mahdiah (salah satu anggota DPRD DKI terpilih dari PDI Perjuangan) mengajukan konsep mengenai TA ini. 

Saya rasa, normal saja kita mengajukan konsep. Tinggal kita tunggu, apakah disetujui atau tidak.

Quote