Ikuti Kami

Agatha Hanyutkan Tamu Pameran Lampion Dalam Nostalgia

Pameran di bangunan bekas istal kuda pada zaman penjajahan Belanda tersebut suasananya terasa hangat dan penuh kasih.

Agatha Hanyutkan Tamu Pameran Lampion Dalam Nostalgia
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Agatha Retnosari ternyata mahir bernyanyi, disamping lantang memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Surabaya, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Agatha Retnosari ternyata mahir bernyanyi, disamping lantang memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Baca: Adian: Bongkar Pasang Dirut BUMN Hambat Kinerja Anak-Cucu 

Seperti saat pembukaan pameran lampion di Tambak Bayan, Surabaya, Agatha melantunkan tembang lawas, ‘Sepanjang Jalan Kenangan’, Selasa (1/2).

Pameran di bangunan bekas istal kuda pada zaman penjajahan Belanda tersebut suasananya terasa hangat dan penuh kasih, ketika Agatha melantunkan lagu milik Tetty Kadi tersebut. Seluruh pengunjung tampak hanyut dalam setiap makna bait lirik lagu.

“Ini merupakan kawasan Surabaya lama, setiap orang pastinya memiliki cerita masa lalu, jadi mumpung ada di gedung tua ini, mari kita kenang setiap perjalanan yang pernah dilalui,” ucap Agatha, sambil tersenyum.

Bagi politisi Banteng ini, lagu yang dibawakannya juga mampu menjadi refleksi bagi seluruh pemuda-pemudi yang ada di dalam gedung beraksitektur bangunan Belanda pada Tahun Baru Imlek itu.

“Sebagai refleksi juga untuk kita semua, terlebih lagi tepat di perayaan Imlek ini. Kita mengingat kembali apa yang sudah dilakukan, dan apa yang mau dilakukan. Sehingga di setiap tahunnya kita bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Usai bernyanyi, Agatha menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemuda penggagas gelar Pameran Lampion. Baginya kemauan pemuda untuk merawat peninggalan masa lalu di masa kini bukanlah hal yang mudah.

Baca: Hasto Beberkan Kaitan Penjajahan, Orba, Green-Blue Economy

Terlebih lagi tujuan utama dari pameran lampion tersebut adalah untuk charity, yakni penggalangan dana perbaikan gedung bekas istal kuda yang kini diberdayakan untuk aula warga Tambak Bayan untuk berkegiatan.

“Saya sangat mengapresiasi adanya festival lampion, apalagi ini digelar oleh masyarakat dan pemuda. Saya sangat berterima kasih atas kepeduliannya merawat peninggalan nenek moyak kita. Tentunya anak muda di luar sana harus melakukan hal yang serupa,” tutur Agatha. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote