Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro menggelar kegiatan doa dan tahlil dalam rangka memperingati Haul ke-55 Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno (Bung Karno), secara serentak di 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (21/6).
Ketua DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, H. Abidin Fikri menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa Bung Karno sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan penggali Pancasila.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
“Haul Bung Karno ke-55 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus mengamalkan nilai-nilai perjuangan, patriotisme, nasionalisme, dan Pancasila yang telah diwariskan Bung Karno,” ujar Abidin Fikri, yang juga anggota DPR RI dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (23/6).
Doa dan tahlil digelar secara serentak di seluruh kecamatan dengan melibatkan pengurus DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting, anggota DPRD, Komunitas Juang Sicita, Satgas Cakrabuana, serta kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tahlil, dan doa bersama untuk mendoakan arwah Bung Karno agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin
Abidin Fikri menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita Bung Karno, yaitu keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.
“Kami ingin nilai-nilai Bung Karno terus hidup dan relevan di tengah masyarakat, terutama generasi muda, untuk membangun Bojonegoro yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Acara di masing-masing kecamatan berlangsung khidmat, dengan antusiasme tinggi dari para kader dan masyarakat. Sebagai penutup, Abidin Fikri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat Bung Karno sebagai inspirasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.