Ikuti Kami

Bantu Korban Banjir, Prinsip Kemanusiaan PDI Perjuangan

Hasto: Itu membuktikan partai menyatu dengan rakyat saat sedang susah karena banjir.

Bantu Korban Banjir, Prinsip Kemanusiaan PDI Perjuangan
Kegiatan dapur umum DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta untuk korban banjir Jakarta, Kamis (2/1). (Foto: Alvin Cahya Pratama)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan membantu korban banjir merupakan bagian dari prinsip kemanusiaan yang harus dijalankan oleh partai. 

Baca: Puan Sampaikan Duka Cita ke Korban Bencana Banjir

Itu membuktikan partai menyatu dengan rakyat sehingga ketika rakyat sedang susah karena banjir, seperti terjadi di Jakarta, Banten, dan juga di Jawa Barat, maka, lanjutnya, PDI Perjuangan memberikan uluran tangan pertama.

"Dapur umum selalu standby kami buat," ujarnya kepada Gesuri, Kamis (2/1).

Lebih lanjut Hasto mengatakan Megawati Soekarnoputri yang sedang berada di Jepang pun karena menerima gelar Doktor Honoris Causa yang ke-9, memberikan instruksi secara detail, bagaimana seluruh masakan dipersiapkan dengan baik dan bersih. 

Seluruh jajaran PDI Perjuangan, lanjutnya, diminta turun ke bawah untuk membantu rakyat tanpa pandang bulu pilihan politiknya. "Semua harus turun ke bawah dan membantu mereka yang menjadi korban dari banjir tersebut," ungkapnya.

Menurut Hasto, Ibu Megawati telah mengingatkan agar benar-benar memperhatikan aspek pencegahan ke depan dan kemudian melindungi seluruh aliran sungai untuk direvitalisasi dan tidak boleh membuang sampah sembarangan. "Mari kita rawat lingkungan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Terkait bantuan PDI Perjuangan, kata Hasto, ada yang berupa makanan, kemudian langsung tim Baguna turun membawa pakaian buat rakyat, juga, lanjutnya, terutama makanan bagi balita.

"Itu juga perintah langsung dari Ibu Ketua Umum. Seringkali kalau kejadian banjir kita melupakan kebutuhan khusus perempuan, melupakan makanan bagi anak-anak balita kita. Itu yang dilakukan kader-kader PDI Perjuangan," ia menjelaskan.

PDI Perjuangan juga mendirikan posko di Tangerang, Banten, Jakarta, juga di Bekasi. "Saat ini Saudari Sadarestu sebagai Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan juga sedang keliling. Juga Mbak Ribka Tjiptaning sebagai Ketua DPP Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana juga turun langsung memimpin Baguna di tengah rakyat," ujar Hasto.

Terkait solusi banjir, Hasto menjelaskan Ibu Megawati sudah lama memberi peringatan terhadap hal tersebut, bahkan ketika Presiden Jokowi masih menjadi gubernur sudah dilakukan langkah-langkah yang komprehensif untuk melakukan revitalisasi seluruh aliran sungai. 

Saat itu, Ia melanjutkan Presiden Jokowi mempercepat pembangunan waduk di hulu sungai Citarum dan ini 'in progress'. Namun, Hasto menekankan, tanpa kerja sama dengan semua pihak dan membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan, hanya akan sia-sia. 

Baca: 13.516 Warga Jaktim Dievakuasi, Putra Nababan Beri Bantuan

Untuk itu, Gubernur DKI Anies Baswedan diharapkan melakukan langkah-langkah komprehensif seperti yang pernah dilakukan Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat. 

"Hal-hal yang baik bisa dilanjutkan untuk merawat lingkungan kita, mencegah banjir. Karena ketika terjadi banjir, rakyat kecil yang juga akan menjadi korban," pungkasnya.

Quote