Ikuti Kami

Berkat Ansy, KLHK Bergerak Bantu Korban Bencana NTT

“Mendengar usulan kami, Ibu Menteri menginstruksikan BBKSDA NTT agar bekerja sama dengan saya menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok".

Berkat Ansy, KLHK Bergerak Bantu Korban Bencana NTT
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si (Ansy Lema) menceritakan perihal pemberian bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada korban bencana alam di wilayah paling terdampak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto: Istimewa) 

Jakarta, Gesuri.id -  Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si (Ansy Lema) menceritakan perihal pemberian bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada korban bencana alam di wilayah paling terdampak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).  

Baca: Putra: Menteri Nadiem Sukses Jalankan Nawacita Jokowi

Pemberian bantuan KLHK itu, ujar Ansy, bermula dari aspirasinya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Lingkungan Kerja dan kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, pada Kamis (8/4/2021). Saat itu Politisi PDI Perjuangan itu mendesak KLHK, dan dua kementerian lainnya untuk segera terlibat langsung memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan berbagai kebutuhan pokok rumah tangga, serta menyiapkan anggaran untuk membangun NTT pascabencana. 

“Mendengar usulan kami, Ibu Menteri menginstruksikan BBKSDA NTT agar bekerja sama dengan saya menyalurkan bantuan paket kebutuhan pokok dan nasi bungkus kepada warga paling terdampak bencana alam di NTT. Bantuan dibagikan tim relawan di tiga titik yang telah kami tentukan,” papar Ansy Lema. 

Tidak hanya memberi bantuan, KLHK juga telah berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi Ansy terkait rehabilitasi, renovasi, dan rekonstruksi NTT pascabencana. 

Dalam Raker, Ansy telah mendorong KLHK agar menghijaukan daerah hulu sungai, daerah-daerah gundul, terutama daerah tangkapan air (catchman area) dengan melibatkan-memberdayakan masyarakat sekitar. Penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS), misalnya DAS Benenain di Malaka, DAS Waibara di Sumba Timur dan penanaman ekosistem mangrove di bibir pantai sangat penting sebagai tindakan pencegahan bencana di NTT. 

Baca: Perkuat Integritas, Hasto Pimpin PDI Perjuangan Bertemu KPK

“Bahkan, Ibu Menteri KLHK menginformasikan kepada saya via Whatsapp bahwa ia telah menginstruksikan kepada Dirjen Konservasi dan Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) agar turun langsung mendata dan melihat kemungkinan program intervensi KLHK pascabencana di NTT,” tambah Ansy. 

Akhirnya, aktivis reformasi 1998 itu mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan, terutama Menteri LHK, Dirjen KSDAE KLHK, dan jajaran BBKSDA NTT yang telah memberi respon sigap dan bersinergi memberikan bantuan kepada korban di daerah bencana yang sulit dijangkau. 

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang setia berjibaku mengantar bantuan dan menyapa para korban," ujar Ansy.

Quote