Ikuti Kami

Bulan Bung Karno, BPEK Buat Kerajinan Berbahan Lidi Sawit

“Para ibu didesa ini, kesehariannya membersihkan lidi sawit, lalu dijual kepada pengumpul dengan harga 2.800 - 3.500 per kg".

Bulan Bung Karno, BPEK Buat Kerajinan Berbahan Lidi Sawit
Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, melasanakan Pelatihan membuat piring keranjang dengan bahan dasar lidi sawit di Dusun Lau Kersik, Desa Dalan Aman, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat pada Rabu (9/6).

Langkat, Gesuri.id - Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, melasanakan Pelatihan membuat piring keranjang dengan bahan dasar lidi sawit di Dusun Lau Kersik, Desa Dalan Aman, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat pada Rabu (9/6).

Baca: Profesor Jepang: Mega Bertahan Meski Ditentang Rezim Orba

Kalangan ibu Rumah Tangga (IRT) atau yang lazim disebut kalangan emak-emak di desa ini sebagian besar memiliki profesi sampingan mencari lidi kelapa Sawit untuk dijual

“Para ibu didesa ini, kesehariannya membersihkan lidi sawit, lalu dijual kepada pengumpul dengan harga 2.800 - 3.500 per kg untuk menambah penghasilan keluarga. Selama ini mereka lakukan itu dengan manual,” ujar Kepala BPEK Daerah Sumut Sugianto Makmur.

Karena itu, BPEK Sumut ber inisiatif untuk memberikan pelatihan kepada Emak-emak didesa ini agar nantinya lidi yang mereka bersihkan bisa langsung mereka buat menjadi aneka ragam kerajinan seperti piring, keranjang, dan lainnya agar memiliki nilai jual tinggi.

“Seperti kita ketahui, akhir-Akhir ini banyak usaha kuliner menggunakan piring dari bahan lidi, dan tentu ini menjadi peluang bagi emak-emak untuk meningkatkan penghasilan,” terang Sugianto Makmur lagi.

Senada dengan itu Sekretaris BPEK Sumut Indah Dameria Lumban Tobing mengatakan bahwa dari informasi pelatih Anto yang merupakan pembuat kerajinan piring lidi tersebut,  saat ini dirinya tidak sanggup memenuhi permintaan yang cukup tinggi.

“Semoga setelah pelatihan ini, para ibu didesa tersebut bisa mulai memanfaatkannya dengan praktik langsung. Atau bagi para ibu yang berencana membuka usaha kuliner, bisa membuat piringnya sendiri,” ungkap Indah.

Baca: Profesor Korea & Guru Besar UI Akui Kepemimpinan Megawati

Pelatihan ini juga dilaksankan sebagai pendukung wirausaha ekonomi kerakyatan desa.

“PDI Perjuangan bergotong-royong untuk rakyat demi Desa Maju, Indonesia Kuat dan Berdaulat. Merdeka,” pungkas Indah

Quote