Ikuti Kami

Bupati Wonogiri Buat Aturan Pemutakhiran Data RTLH

Kondisi unit rumah tidak layak sejumlah 10.000 unit akan menjadi prioritas perbaikan.

Bupati Wonogiri Buat Aturan Pemutakhiran Data RTLH
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek.

Wonogiri, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Wonogiri memperbaharui data terkait dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bupati Joko Sutopo menyebut perkembangan validasi data RTLH se-Kabupaten. Wonogiri kini terkoreksi menjadi 25.000 unit dengan unit kondisi berat sebanyak 10.000 unit.

Baca: Pemkab Wonogiri Verifikasi Ulang KPM Bantuan Sosial

Rencananya, kondisi unit rumah tidak layak sejumlah 10.000 unit yang akan menjadi prioritas perbaikan. Dijelaskan Bupati Joko yang biasa disapa Jekek, alokasi anggarannya terbagi atas 20 persen dari APBN, 30 persen dari APBD Provinsi, dan 50 persen dari APBD Kabupaten. Selain itu, bantuan RTLH juga didukung dari desa melalui Dana Desa dan corporate social responsibility (CSR) swasta.

“Tahun ini targetnya ada 3.333 RTLH yang dientaskan untuk anggaran murni. Di anggaran perubahan kami tambah lagi Rp 5 miliar,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan itu di Wonogiri awal pekan lalu.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Wonogiri, Haryanto, saat dimintai keterangan di kantor Setda Kabupaten Wonogiri menjelaskan pemutakhiran data RTLH merupakan arahan bupati.

Baca: Wilayah Kumuh Kota Semarang Berkurang Signifikan

Pemutakhiran validasi data RTLH nantinya lebih lengkap, sesuai nama, alamat serta visualisasi foto rumah sehingga bisa dipertanggungjawabkan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Bupati, Pemkab melalui dinas terkait telah bersinergi dengan seluruh stakeholder hingga ke tingkat desa untuk bersama-sama memperbaharui data RTLH di Wonogiri,” jelasnya.

Quote