Ikuti Kami

Danang Maharsa Dukung Industri Pangan Berbasis Pertanian Mo

Petani harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendongkrak produktivitas, hingga menjaga kualitas produk.

 Danang Maharsa Dukung Industri Pangan Berbasis Pertanian Mo
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan panen padi organik merah di Sumberharjo, Prambanan, pada Sabtu (26/2).

Sleman, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan panen padi organik merah di Sumberharjo, Prambanan, pada Sabtu (26/2). Dalam kegiatan itu, dilakukan penandatanganan MoU dengan PT. Telkomsel dan Koperasi Milenial Petani Kreatif Yogyakarta (Kompak Yo). Ini dalam rangka mengujikan pertanian presisi dengan pengaplikasian drone dalam budidaya padi.

Baca : Danang Maharsa Hadiri Pembaretan & Pengukuhan Banser Sleman

Ia berharap dapat menggenjot pemasaran beras varietas lokal. Yaitu, Sembada Merah dan Sembada Hitam yang merupakan produk lokal Sleman. Menurut Danang, dua produk unggulan tersebut melengkapi produk sebelumnya. Yaitu, beras Sleman yang sudah dikenal oleh masyarakat. "Sektor pertanian sangat penting, karena merupakan kebutuhan pokok untuk kehidupan kita. Maka harus terus dikembangkan dan ditingkatkan," ucapnya.

Disisi lain, Danang juga mengapresiasi MoU yang dilakukan PT. Telkomsel dengan Kompak Yo. Ia berharap penerapan teknologi bisa sebabkan budidaya padi ini dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Petani harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi. Ini untuk mendongkrak produktivitas, menjaga kualitas produk, menjamin kontinuitas produk yang dihasilkannya, dan mampu mengakses pasar digital.

"Terlebih lagi upaya untuk mengembangkan potensi bidang pertanian di Kabupaten Sleman pada saat ini membutuhkan dukungan SDM yang handal dan unggul kreatif, inovatif, profesional dan berdaya saing, demi mendukung terwujudnya industri pangan berbasis pertanian modern," tuturnya.

Selain itu, juga dilakukan upacara wiwitan. Wiwitan merupakan tradisi yang biasa dilakukan setiap sebelum memulai panen sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini dimaksudkan untuk mengolaborasikan antara modernitas dan tradisional.

Kegiatan wiwitan merupakan salah satu budaya desa sejak dahulu kala. Ini yang kerap dilakukan para petani sebagai rasa ucap syukur atas panen raya yang akan dilakukan. Pelestarian budaya wiwitan ini diharapakan seiring sejalan dengan program kepariwisataan di Sumberharjo ke depannya. Itu bisa dilakukan melalui kegiatan event tahunan, hingga paket-paket wisata edukasi.

Baca : Mulai Kampanye, Danang Maharsa Mundur dari DPRD Sleman

Jika semua potensi digabungkan, tentu akan menjadi daya tarik wisata baru di sumberharjo. Selain hasil pertanian, tentunya para petani akan mendapatkan pemasukan baru dari sektor wisata.

Quote