Ikuti Kami

Didukung Ansy, Warga Naunu Bisa Nikmati Air Oelnaimuti

Warga membutuhkan bak penampungan air dan pipa untuk mengalirkan air ke pemukiman dan lahan warga.

Didukung Ansy, Warga Naunu Bisa Nikmati Air Oelnaimuti
Anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) baru-baru ini mendapat kiriman foto dari warga Kelompok Tani Elcarem-Biara Karmel, Jalan Tuak Tiga, Desa Naunu, Kabupaten Kupang, NTT. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) baru-baru ini mendapat kiriman foto dari warga Kelompok Tani Elcarem-Biara Karmel, Jalan Tuak Tiga, Desa Naunu, Kabupaten Kupang, NTT.

Foto itu memperlihatkan aktivitas warga sedang memanen sayur perdana mereka.

Baca: Riezky Serahkan Bantuan Peremajaan Karet Pada Petani

Terkait foto itu, Ansy pun bercerita bahwa di awal tahun 2020, di sela-sela Reses dirinya berkunjung ke Kampung Naunu, Desa Naunu, Kabupaten Kupang-NTT untuk melihat perkembangan pembangunan bak penampungan dan pengairan mata air Oelnaimuti. 

"Sebelumnya, bersama seorang teman dermawan dari Jakarta, kami membantu kebutuhan warga desa Naunu akan air bersih. Warga membutuhkan bak penampungan air dan pipa untuk mengalirkan air ke pemukiman dan lahan warga," ujar Ansy. 

Politikus PDI Perjuangan itu melanjutkan, mata air Oelnaimuti digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, Biara OCD, Susteran CSV, Paud dan SDN Amsila. Selain itu, mata air tersebut juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pertanian, peternakan dan perikanan air tawar di Naunu. 

Jarak dari mata air ke bak penampungan utama kurang lebih 3.600 meter.  Yang istimewa, sambung Ansy, mata air Oelnaimuti bisa langsung dikonsumsi karena tidak mengandung zat kapur yang berlebih. 

Warga Naunu, ungkap Ansy, sangat membutuhkan bantuan pipa untuk menyalurkan sumber air Oelnaimuti agar dapat dimanfaatkan oleh warga. 

"Dengan bantuan pipa yang kami berikan, akhirnya mata air Oelnaimuti berhasil disalurkan ke lahan pertanian Kelompok Tani Elcarem-Biara Karmel," ujar Ansy.  

Tak tanggung-tanggung, lanjut Anggota DPR-RI Komisi IV itu, pengairan dilakukan dengan bantuan pipa sejauh 6,7 km dari sumber air. 

Baca: Ansy Tegaskan Korporasi Tak Boleh Cemari Sungai Pengabuan

Foto-foto yang dikirim kepada Ansy tersebut memperlihatkan Kelompok Tani Elcarem bersama Pimpinan Ordo Karmel OCD melakukan panen sayur perdana hari ini. 

"Lahan yang semula kering karena kurang air telah berhasil diolah menjadi lahan pertanian sayur yang menghasilkan. Air memang sumber kehidupan," ujar Ansy.

Quote