Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menyukur rambutnya di Barber Shop Fix Up, Jalan Wolter Monginsidi No 74, Jakarta Selatan, Minggu (24/9). Selain menyukur rambut, Ganjar mendapatkan pelajaran tentang semangat gotong royong dari komunitas Asgar itu.
Ganjar dipangkas langsung Irawan Hidayah, pemangkas rambut asal Garut (Asgar) yang legendaris. Ganjar yang mengenakan kaus oblong motif garis hitam-putih tiba di barber shop sekitar pukul 08.50 WIB, seusai jogging acara car free day (CFD) di kawasan SCBD.
Baca: Survei: Ganjar Punya Daya Tarik Besar di Kalangan Pemilih Perempuan
Dia disambut hangat oleh Irawan dan sejumlah karyawan yang lain. Momen itu merupakan saat spesial bagi Irawan, yang sekaligus Ketua Asgar Indonesia. Sebab, selama puluhan tahun menekuni profesi tukang cukur, akhirnya dia mendapat kesempatan mencukur 'Si Rambut Putih'.
"Saya sangat bangga dan sangat senang Bapak Ganjar Pranowo bisa mampir ke tempat kami, ini suatu kebanggaan," kata Irawan.
Menurutnya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu adalah sosok yang luar biasa dan dekat dengan rakyat. "Tadi saya cerita tentang keorganisasian Asgar Indonesia. Bukan hanya pemangkas rambut, tetapi banyak komunitas di dalamnya termasuk komunitas UMKM, petani, peternak, seni dan budaya, pedagang, terutama komunitas pemangkas rambut. Ada beberapa program kami sampaikan ke beliau, alhamdulillah beliau respons," tuturnya.
Baca: Litbang Kompas: Pemilih Perempuan Condong ke Ganjar
Saat ini, Asgar Indonesia memiliki lebih dari 10 ribu anggota yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dan sebagian ada di luar negeri. Irawan pun mengundang Ganjar untuk bertemu para anggota Asgar di Garut, Jawa Barat.
"Tadi kami sampaikan, kami mengundang beliau datang ke Garut. Kami akan perkenalkan teman-teman Asgar. Dan beliau sanggup akan ke Garut," ungkapnya. Tukang cukur Garut sudah eksis sejak 1930-an dan mulai merambah Ibu Kota sejak 1950-an. Para seniman rambut itu kini dinaungi oleh Asgar Indonesia. Sementara itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap gotong rotong yang dilakukan Asgar. "Asgar keren. Mereka punya balai pelatihan sendiri, dan bagi warga Garut yang pertama merantau mereka tampung dan mereka diajari. Ini gotong royong yang keren," tandasnya.