Jakarta, Gesuri.id – Memiliki rumah layak huni adalah impian mendasar setiap orang. Rumah bukan sekadar tempat berteduh dari panas dan hujan, tetapi juga menjadi pondasi utama untuk kehidupan yang aman, sehat, dan bermartabat. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua warga memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati hunian layak, terutama mereka yang terdampak kondisi ekonomi yang sulit. Dalam rangka menjawab kebutuhan dasar tersebut, Baznas Bazis DKI Jakarta kembali melaksanakan program Bedah Rumah bagi warga prasejahtera. Kali ini, program menyentuh langsung warga Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, turut hadir dalam peresmian rumah hasil bedah yang diselenggarakan pada hari ini, atas undangan Lurah Jembatan Besi, M. Arief Budiman Bantuan tersebut diberikan kepada Ibu Ana dan keluarga, warga Kelurahan Jembatan Besi yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni.
"Rumah adalah simbol harapan dan masa depan. Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Baznas Bazis DKI Jakarta yang membantu masyarakat mewujudkan impian memiliki hunian yang layak. Semoga rumah ini membawa keberkahan dan menjadi awal kehidupan yang lebih baik bagi Ibu Ana dan keluarga," ujar Hilda Kusuma Dewi dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Lebih lanjut, politisi fraksi PDI Perjuangan itu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam menghadirkan solusi bagi persoalan dasar warga, termasuk akses terhadap tempat tinggal yang aman dan sehat.
Program bedah rumah ini tidak hanya memperbaiki bangunan secara fisik, tetapi juga menghadirkan harapan baru, rasa aman, dan semangat hidup bagi keluarga penerima manfaat.
“Semoga program seperti ini dapat terus diperluas dan menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan. Keadilan sosial salah satunya dimulai dari memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak dan rumah yang layak bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar yang harus diperjuangkan bersama." Tutup Hilda.