Ikuti Kami

Indah Kurnia Sukseskan Petani Rumput Laut Ekspor Mandiri

“Inilah yang saya tunggu-tunggu, rumput laut Jabon, Sidoarjo, bisa diekspor".

Indah Kurnia Sukseskan Petani Rumput Laut Ekspor Mandiri
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia berhasil mewujudkan harapan petani rumput laut di Sidoarjo untuk ekspor mandiri. 

Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia berhasil mewujudkan harapan petani rumput laut di Sidoarjo untuk ekspor mandiri. 

Sejumlah pihak terkait permodalan, ekspor impor, pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan seperti tercermin saat acara peresmian Desa Devisa Rumput Laut Sidoarjo, Sabtu (18/12).  

Baca: Ketua KPK Keluar Jalur Bicara Presidential Threshold 

Dusun Tanjungsari Desa Kupang Kecamatan Jabon, pukul 09.00. Sejak pagi, suasana dusun di ujung timur Sidoarjo itu tak seperti biasanya. Pihak-pihak berkompeten yang mendukung rencana ekspor rumput laut dari desa ini mulai berdatangan.

Diantaranya Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yakni Indonesia Eximbank, dinas-dinas terkait dari Pemkab Sidoarjo, dan sejumlah penyuluh perikanan.

Acara juga didukung berbagai pihak terkait, seperti tampak dari logo sejumlah instansi pada latar acara peresmian. Yakni Pemprov Jatim, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), juga Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI). Dan tentu saja, pengurus dan anggota Koperasi Sumber Mulyo 5758, sebagai wadah dari petani rumput laut setempat.

Di dusun itu, pihak-pihak tersebut bersama-sama ke lokasi pengeringan rumput laut yang berada di pematang-pematang pada hamparan tambak. Usai meninjau lokasi, acara dilanjutkan di gedung pertemuan.

Direktur Pelaksana II Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Maqin Norhadi, dalam sambutannya menyemangati petani untuk terwujudnya ekspor seperti diharapkan. “Kalau peti mati yang ada di Bantul saja bisa kita dampingi untuk diekspor, apalagi rumput laut,” ujarnya.

Maqin Norhadi juga menyampaikan terima kasih kepada Indah Kurnia yang menginisiasi dan terus mendorong terwujudnya desa devisa rumput laut sidoarjo ini. Lantaran itu, pada akhir sambutannya Maqin meminta kepada Indah Kurnia untuk meresmikan desa devisa tersebut.

Indah kurnia dalam sambutannya menyampaikan, acara peresmian ini ia idamkan sejak lama. Beberapa tahun ia dan timnya mendampingi petani, melakukan berbagai upaya mewujudkan rencana ekspor seperti harapan petani.

“Inilah yang saya tunggu-tunggu, rumput laut Jabon, Sidoarjo, bisa diekspor. Dan saat ini LPEI kami minta dan mau mendampingi para petani di Desa Kupang,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo tersebut.

Keterlibatan LPEI dalam rencana ini menjadi tahapan yang mendekatkan petani dengan mimpi meng-ekspor produksinya. Sebab mendapatkan dukungan dari LPEI bukan barang mudah. Tahun ini, secara nasional, ada sekitar 3.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang diurus lembaga tersebut.

Baca: Ketua KPK Bermain Politik, Usul Presidential Threshold 0%

Di akhir sambutannya, Indah Kurnia berharap agar petani dan warga betul-betul memanfaatkan kesempatan ini. Caranya, kata dia, menguatkan tekad untuk bergotong royong dengan semua pihak, khususnya di antara petani.

“Kalau satu petani rumput laut hanya mampu menghasilkan beberapa gulungan, dan dijual sendiri-sendiri, hasilnya akan beda kalau dilakukan puluhan bahkan ratusan petani. Harus bekerja sama, bisa melalui koperasi yang ada,” katanya. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.

Quote