Ikuti Kami

Jangan Tuding Petani! DTPHP Harus Serius Urus Pupuk Subsidi

"Masalah pupuk ini sudah lama, bahkan di Pilkada 2020, pasangan Sanusi-Didik sempat diserang isu pupuk ini".

Jangan Tuding Petani! DTPHP Harus Serius Urus Pupuk Subsidi
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Abdul Qodir.

Malang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Abdul Qodir meminta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan atau DTPHP agar mencari solusi untuk mengatasi masalah pupuk Subsidi.

Baca: Sekjen Hasto: PDI Perjuangan Mengakar Kuat Pada Bung Karno

"Masalah pupuk ini sudah lama, bahkan di Pilkada 2020, pasangan Sanusi-Didik sempat diserang isu pupuk ini. Harusnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang (DTPHP), harus peka dalam merealisasikan janji-janji kampanye bupati saat itu," ujarnya, Kamis (25/3).

Abdul mengatakan, harusnya DTPHP memiliki blue print tentang apa yang akan dilakukan mengatasi persoalannya kelangkaan pupuk yang ditanyakan petani. Tapi justru petani yang dituding tidak jujur oleh DTPHP.

"Ingat loh, dia (Kepala DTPHP Kabupaten Malang) itu pelayan masyarakat dan petani adalah bosnya. Justru dengan membantu permasalahan petani maka karirnya di birokrasi akan terbantukan oleh petani," tegasnya.

Dia juga mengkritisi Kepala DTPHP Kabupaten Malang, agar dihadapan bupati jangan hanya membenarkan saja ketika diberikan instruksi, melainkan harus ada aksi untuk direalisasikan.

Baca: Karena Megawati, Pemda & Warga Berlomba Bangun Kebun Raya

"Bupati harus mengetahui masalah ini, supaya yang bersangkutan diroasting, karena tindakan kepala dinas yang tidak simpatik akan menuai cemooh petani terhadap kepemimpinan pemerintahan Sanusi-Didik," tuturnya.

Dia juga menyarankan agar Kepala DTPHP Kabupaten Malang harus banyak bertemu rakyat dan tidak hanya berpikir mengejar prestasi yang sifatnya hanya selebrasi.

"Kenali para petani, pahami kebutuhan mereka, jangan hanya mencium sibuk dengan kontraktor rekanan penyedia barang dan jasa dinas saja. Petani itu yang menghidupi hajat hidup orang banyak," ungkapnya.

Quote